Dikira Tidur, Jukir Ini Ternyata Tewas di Pasar Besar Palangka Raya

jukir tewas
MENINGGAL : Kepolisian melaksanakan olah TKP penemuan jenazah juru parkir yang meninggal di kompleks Pasar Besar, Jalan Ahmad Yani, Palangka Raya, Senin (14/04/2025) pagi. IST/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Seorang juru parkir (Jukir) Pasar Besar Palangka Raya didapati dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi tergeletak di samping salah satu toko Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Bank Mandiri, Senin (14/04/2025) pagi, pukul 06.00 WIB.

Penyebab meninggalnya Jukir yang diketahui bernama Doni, pria berusia 39 tahun tersebut masih belum diketahui dan tengah diselidiki pihak Kepolisian.

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun, Usman (42) merupakan saksi yang pertama kali menemukan almarhum. Ia mengaku sempat melihat Doni sebelum meninggal dunia, yaitu sekitar pukul 05.00 WIB subuh.

“Sebelumnya ia (Doni) masih beraktivitas seperti biasa, namun saat akan memintanya mengangkat barang dagangan, terlihat ia seperti tertidur. Saat dibangunkan ternyata sudah meninggal dunia,” ungkap Usman.

Mendapati Doni yang sudah tak bernyawa, saksi langsung melaporkan ke pihak berwajib. Tak selang berapa lama, personel Polsek Pahandut datang dan mengevakuasi jenazah ke RSUD dr. Doris Sylvanus untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR).

Baca Juga :  Hujan Belum Mampu Padamkan Karhutla di Pangkalan Bun

Informasi sementara dari hasil visum awal, diketahui pada tubuh jenazah tidak mengalami adanya tanda – tanda kekerasan. Namun pihak Kepolisian masih tetap menyelidiki dan mengumpulkan keterangan saksi sebelum memberikan pernyataan resmi ke publik.

Untuk diketahui, Doni baru bekerja sebagai tukang parkir di komplek Pasar Besar, kurang lebih selama satu bulan. Selain itu, dia juga bekerja serabutan, seperti membantu mengangkatkan barang dagangan.

Menurut saksi, sebelum ditemukan meninggal, almarhum terlihat sehat – sehat saja, meskipun sempat mendengar beberapa kali batuk keras.

“Pernah beberapa kali mendengar dia batuk, tapi orangnya terlihat sehat-sehat saja. Tidak pernah mengeluhkan sakit yang serius,” tukas Usman. (sbn/fm)

 

 



Pos terkait