Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk Tingkatan Kualitas Nelayan  

Pemberdayaan Nelayan
TANDA PESERTA: Penyematan tanda peserta oleh Sekda Kotim Fajrurrahman pada pembukaan Diklat pemberdayaan masyarakat program basic safety training kapal layar motor (BST KLM) dan surat keterangan kecakapan pelaut 60 mil (SKK 60 mil) Tahun Anggaran 2024, Selasa (30/7/2024). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Guna untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas nelayan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Politeknik Pelayaran Barombong bekerjasama dengan Pemkab Kotim menggelar diklat pemberdayaan masyarakat berupa program Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan Kapal (SKK 60 Mil), Selasa (30/7/2024).

Kegiatan dilaksanakan mulai 28 Juli hingga 3 Agustus 2024. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman ini diisi dengan materi oleh instruktur Politeknik Pelayaran Barombong.

Bacaan Lainnya

“Tujuan dari digelarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya keselamatan transportasi melalui program diklat keterampilan dasar keselamatan BST KLM, kemudian SKK 60 mil bagian dek dan SKK 60 mil bagian mesin,” tuturnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari peserta BST KLM jumlah 100 orang peserta. SKK 60 mil bagian dek jumlah 50 orang peserta dan SKK 60 mil bagian mesin jumlah 50 orang peserta.

Baca Juga :  Pemilik Rumah Tak Sadar Rumahnya Terbakar, Amuk Api Dilihat Tetangga

Sekda Kotim Fajrurrahman mengatakan, diklat pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM di wilayah ini khususnya dalam memberdayakan masyarakat.

“Diklat ini merupakan bentuk perhatian dari Kementerian Perhubungan melalui Politeknik Pelayaran Barombong, ini angkatan ke-17 seluruh Indonesia, tetapi perlu dicatat ini adalah yang pertama kali untuk Kabupaten Kotim. Ini sangat luar biasa, kita sangat bersyukur dipilih sebagai salah satu tempat untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang kecakapan dan kelautan yang sangat luar biasa, tentunya juga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Pemberdayaan masyarakat adalah proses yang penting dan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Oleh karena itu, peran serta dan komitmen dari semua pihak terutama para peserta diklat sangatlah diperlukan.

“Saya berharap melalui diklat ini para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang nantinya dapat diterapkan di lingkungan masing-masing. Selain itu, saya juga mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antar peserta sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan,” pungkasnya.



Pos terkait