“Sejumlah komoditi pangan ini dibawa dari Palangka Raya yang langsung diperoleh dari distributor. Kecuali, beras itu disediakan Bulog, telur disediakan peternak Kotim dan sayur mayur disediakan petani lokal Sampit. Beberapa komoditi harganya sudah disubsidi Pemprov Kalteng dikisaran Rp 2.000-10.000 berbeda-beda tiap komoditi. Kecuali sayur mayur dan frozen food tidak ada disubsidi,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita mengatakan selain dari kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim juga mengganggarkan dana untuk kegiatan serupa sebanyak 35 kegiatan selama setahun.
“Gerakan Pangan Murah di Kotim sudah dijadwalkan selama setahun sebanyak 35 kali kegiatan, dimulai Februari dan sudah dilaksanakan 18 kali kegiatan tersebar di 17 kecamatan Se-Kotim,” kata Sepnita.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menstabilkan harga komoditas pangan dan mengendalikan inflasi di Kotim.
“Tujuan dari kegiatan ini pertama tentu menyediakan pangan murah untuk masyarakat. Karena, Kotim merupakan salah satu daerah yang menjadi titik pantau inflasi, sehingga kita berharap melalui gerakan pangan murah ini kita berusaha dapat mengendalikan angka inflasi di Kotim,” ujar Sepnita.
Sepnita mengatakan berdasarkan data infalasi year on year mencapai 2,51 persen atau berada diposisi urutan ke-73 se-Indonesia.
“Kalau dibandingkan tahun lalu, Kotim memang mengalami inflasi 2,51 persen. Tetapi, dilihat berdasarkan data bulanan pada Juni lalu, Kotim mengalami deflasi sebesar 0,46 persen yang dipengaruhi akibat terjadi penurunan harga pada sejumlah komoditas pangan,” jelasnya.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Taman Kota Sampit yang diselenggarakan Rabu (24/7/2024) pagi, juga langsung diserbu pembeli.
“Kurang lebih sejam sejumlah komoditas sudah habis terjual. Seperti bawang,minyak goreng, sayur mayur cepat laku terjual, karena semua komoditas harga yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau. Insha Allah, kegiatan Gerakan Pangan Murah akan diadakan lagi besok pagi (hari ini,Red) di Kantor Kelurahan Ketapang,” tandasnya. (hgn)