PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat, mewujudkan pembangunan empat unit sekolah baru. Hal ini mendukung visi dan misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, dalam mewujudkan lingkungan cerdas (smart environment), dengan masyarakat cerdas (smart society) serta ekonomi cerdas (smart economy). Selain itu mewujudkan Kota Palangka Raya yang maju, makmur sejahtera untuk semua lapisan masyarakat.
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Pendidikan Palangkaraya Jayani menyatakan, langkah tersebut juga sebagai kebijakan konkret guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di Kota Palangka Raya, terutama di daerah pemukiman. Sekaligus sebagai komitmen dalam pengembangan dunia pendidikan.
“Pembangunan itu di kawasan Kecipir ada tiga unit, PAUD, SD dan SMP, serta satu bangunan sekolah merupakan relokasi dari sekolah di Kawasan Mendawai.Jadi Disdik komitmen mendukung visi dan misi wali kota dalam hal pendidikan,” ujarnya, Senin (11/9).
Dijelaskan Jayani,pembangunan unit sekolah baru juga untuk mendekatkan akses kebutuhan masyarakat di daerah Kecipir, terhadap kebutuhan akan ketersediaan fasilitas sarana pendidikan. Menurutnya pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Palangka Raya, mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, minimal berupa gedung sekolah yang layak.
Hal ini juga perwujudan salah satu tujuan negara yang tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 pada alinea keempat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud secara adil dan merata.
Dikatakan pula, Disdik Kota Palangkaraya selalu mengedepankan pelayanan di bidang pendidikan, sehingga mutu dan kualitas pendidikan di kota ini lebih baik lagi kedepannya. Termasuk menegaskan dukungannya secara penuh terhadap implementasi kebijakan Merdeka Belajar, sehingga proses pengendalian, penjaminan, penetapan, dan peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
“Kami konsen dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah sesuai dengan transformasi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik,”tegas Jayani.
