Dinas PUPR Kobar Gandeng Perusahaan untuk Pelihara Infrastruktur Jalan

perbaikan jalan
INFRASTRUKTUR : Dinas PUPR Kobar Ground Breaking pemeliharaan jalan di Kecamatan Kotawaringin Lama, Rabu (24/7/2024). ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) agar semua akses jalan antar desa terbuka dan terkoneksi dengan kabupaten tetangga seperti Lamandau dan Sukamara.

Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim menyampaikan bahwa untuk percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kobar, inovasi yang dilakukan sejak tahun 2017 adalah melalui program konsorsium yang melibatkan pihak perusahaan melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Bacaan Lainnya

“Untuk di Kecamatan Kotawaringin Lama, pada tahun 2024 ini dilaksanakan program pemeliharaan infrastruktur jalan melalui program CSR berkelanjutan, di antaranya peningkatan Jalan SP Lalang – Rungun dengan panjang 6,70 km, kondisi existing tanah, yang akan dikerjakan oleh PT. Bumitama Gunajaya Agro Tbk.,” ujar Hasyim, Rabu (24/7/2024).

Baca Juga :  Karhutla di Kotawaringin Barat Makin Tak Terkendali

Selanjutnya, peningkatan Jalan Sagu Suka Mulya – batas Pangkalan Muntai dengan panjang 5,88 km, kondisi existing aspal 0,7 km dan telford 5,08 km akan dikerjakan oleh PT. Palma Agroindo Mandiri.

Sedangkan Jalan Tempayung – Sumber Mukti dengan panjang 12,59 km, kondisi existing tanah, akan dikerjakan oleh PT. Sungai Rangit Sampoerna Agro.

“Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan infrastruktur jalan melalui program CSR berkelanjutan di Kecamatan Kotawaringin Lama sudah dimulai, ditandai dengan groundbreaking oleh Pj Bupati Kobar yang dihadiri oleh tiga perusahaan yang terlibat dalam program konsorsium jalan ini,” tambah Hasyim.

Hasyim juga menjelaskan bahwa Kabupaten Kobar memiliki luas wilayah 10.759 km² dengan panjang jalan kabupaten sekitar 1.222,845 km, dimana jalan yang telah diaspal sepanjang 443,56 km atau 36,27 persen, dan jalan yang belum diaspal sepanjang 779,285 km atau 63,72 persen.

“Untuk mengatasi kondisi jalan yang belum teraspal ini, salah satu strategi penanganannya adalah melalui kerjasama dengan pihak perusahaan. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” lanjut Hasyim.



Pos terkait