SAMPIT, radarsampit.com – Sunatan massal yang akan diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disambut antusias masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pendaftar yang mencapai lebih 900 anak-anak.
Tahap pertama khitan massal akan diikuti peserta dari Kecamatan MB Ketapang dengan lokasi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kotim, Senin, 24 Juni 2024. Jadwal selanjutnya pada 26 Juni 2024 giliran peserta dari wilayah Kecamatan Baamang.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah melalui Koordinator Pelaksana Kegiatan Sunatan Massal Teguh Siswanto mengatakan, awalnya pendaftar yang hanya dibuka untuk anak-anak SD, namun dikarenakan antusias yang luar biasa, akhirnya panitia pelaksana sunatan massal membuka pendaftaran untuk masyarakat umum.
“Pendaftaran itu sudah dibuka seminggu yang lalu, pendaftaran ditutup Jumat, 21 Juni 2024 kemarin dengan total 900-an orang. Meskipun sudah pendaftaran sudah ditutup, masih banyak masyarakat yang ingin mendaftar sunatan massal,” kata Teguh.
“Bagi yang belum sempat mendaftar, tidak menutup kemungkinan tetap bisa dilayani dengan syarat membawa KK yang nantinya akan digelar di wilayah kecamatan masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kader melalui Koordinator Pelaksana Sunatan Massal Siti Aisyah mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat persiapan pada Rabu (19/6). Sampai dengan pendaftaran hari terakhir Jumat (21/6), tercatat ada lebih dari 900 pendaftar yang siap disunat.
“Pendaftar di wilayah MB Ketapang paling banyak mencapai 280 orang. Sehingga, kami akan buka 7 sesi masing-masing sesi 40 orang yang disunat. Selesai sehari untuk wilayah Kecamatan MB Ketapang,” kata Aisyah saat dikonfirmasi Radar Sampit, Sabtu (22/6).
Sedangkan, untuk Kecamatan Baamang dengan jumlah pendaftar lebih 202 pendaftar akan dijadwalkan pada Rabu (26/6) di Rujab Bupati Kotim dengan pembagian lima sesi, masing-masing sesi melayani 40 orang.
“Target kami memang untuk melayani anak-anak SD rentang usia 7-10 tahun. Untuk 15 kecamatan di Kotim di luar Kota Sampit belum kami jadwalkan, sehingga pelaksanaannya akan digelar di masing-masing kecamatan dengan target sebelum tanggal 8 Juli 2024 sudah selesai terlayani,” katanya.
