Diputus Kekasih Hati, Racun Tikus Jadi Solusi

bunuh diri 1
BUNUH DIRI: Jenazah korban bunuh diri saat di Puskesmas Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Selasa (25/10). (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Diduga gara-gara putus cinta salah seorang remaja warga Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat meregang nyawa, Selasa (25/10) pukul 20.00 WIB.

Remaja yang merupakan buruh bangunan tersebut nekat minum racun tikus dan celeng dengan merk Themix 16 g.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kumai, Iptu Rahis Fadhlillah menceritakan, korban ditemukan meninggal dirumahnya oleh dua orang saksi. Saat itu korban yang baru selesai makan terjatuh di ruang tengah rumah.

“Korban terjatuh dan dari mulutnya mengeluarkan buih berwarna putih,” ujarnya, Rabu (26/10).

Mengetahui hal itu, rekan korban (saksi) berinisial Y segera memberikan pertolongan dengan memberi minuman susu. Namun kondisi korban tidak kunjung membaik.

Selanjutnya dua saksi yang juga rekan korban dibantu warga sekitar segera membawanya ke Puskesmas Kumai dengan harapan korban masih bisa tertolong.

Baca Juga :  Desa Terisolir, Korban Banjir Mulai Kesulitan Air Bersih

Namun sesampainya di Puskesmas Kumai, kondisi korban sudah dingin, mulut terus mengeluarkan busa, tensi sangat rendah, saturasi oksigen sudah tidak terbaca, namun nadi karotis (nadi leher) masih terasa tipis (lemah) dan kaki sudah dalam kondisi membiru.

“Dengan kondisi yang demikian, korban kemudian dinyatakan meninggal dan jenazahnya kemudian dibawa oleh keluarganya ke rumah pamannya di Desa Kubu,” ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian menduga bahwa motif korban mengakhiri hidupnya dengan meminum racun tikus dan celeng, akibat putus cinta dengan kekasihnya. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari keluarga korban.

“Barang bukti yang diamankan satu buah botol kosong racun tikus dan celeng merk Themix 16 g,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 

 



Pos terkait

Komentar ditutup.