PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Libur Khusus Puasa (LKP) awal bulan Ramadan dari tanggal 11 – 16 Maret 2024, telah berakhir. Mulai Senin (18/3/2024), pelajar di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangakaraya pun kembali mengikuti proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.
Atas hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Jayani menekankan, agar tenaga pendidik, peserta didik, kepala sekolah maupun lainnya terkait pendidikan, selalu menjaga kesehatan selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah. Terlebih jika sambil melaksanakan puasa saat proses belajar mengajar dilaksanakan.
“Badan tetap bugar walaupun dalam keadaan berpuasa.Maka itu saya mengajak dan mengingatkan semua untuk selalu menjaga pola makan supaya tubuh tetap bugar dan sehat saat beraktivitas,” ujarnya, kemarin.
Jayani juga menyatakan, Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan ibadah dan juga tantangan, terutama bagi pelajar yang harus menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
“Maka itu diharapkan dalam menjalankan ibadah puasa, peserta didik harus tetap menjaga kesehatan agar dapat tetap beraktivitas dan belajar dengan optimal,” imbuhnya.
Dirinya juga menyarankan pelajar agar ada pilihan menu makanan yang seimbang dan bergizi, karena sangat penting dalam menjaga kesehatan selama berpuasa. Terutama yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.
“Hindari makanan yang terlalu pedas atau manis karena dapat memicu dehidrasi dan gangguan pencernaan,” tambah Jayani.
Selan itu dirinya juga menyarankan agar minum air yang cukup selama sahur dan berbuka puasa. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh terasa lemas.
“Disarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena dapat membuat tubuh lebih cepat dehidrasi,” imbuhnya.
Kemudian lanjut Jayani, Istirahat yang cukup meskipun tetap harus beraktivitas seperti biasa di sekolah.
“Istirahat yang cukup dapat membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa dan mempercepat proses pemulihan tubuh,” terang Jayani.