Disdik Palangka Raya Berikan Bantuan Kelotok untuk Guru

disdik palangka
BANTUAN KELOTOK: Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani melalui Sekretaris Disdik Aprae Vico Ranan memberi penjelasan terkait bantuan kelotok kepada guru-guru yang bertugas di daerah pinggiran kota. DODI/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Langkah konkret guna meningkatkan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Kota palangka Raya, secara berkelanjutan terus dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.

Kebijakan riil itu dengan memberikan bantuan berupa dua unit kelotok kepada guru-guru yang bertugas di daerah pinggiran kota, khususnya di wilayah Kelurahan Kanarakan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya Jayani melalui Sekretaris Disdik Aprae Vico Ranan mengatakan, bahwa Disdik Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memperhatikan dan memfasilitasi pendidikan di daerah-daerah yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Disdik fokus terhadap pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau, demi memastikan para guru dan siswa bisa menjalankan proses belajar-mengajar dengan baik,” terangnya, Kamis (3/10/24).

Vico juga menyebutkan, bahwa program pemberian armada klotok ini akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

Baca Juga :  Polisi Pastikan Keamanan selama Kejuaraan Balap Sepeda Dunia, Ruas di Palangka Raya Ini Bakal Ditutup

“Pemberian bantuan klotok untuk guru-guru di jalur sungai akan terus ditingkatkan, dan kami rencanakan akan ada lagi distribusi armada pada tahun depan,” tegasnya.

Ia menambahkan, bantuan ini ditujukan untuk mempermudah akses para guru dalam melaksanakan tugas mereka di satuan pendidikan yang berada di jalur sungai.

“Tahun ini, kami menyalurkan dua unit klotok kepada satuan pendidikan tingkat TK di Kelurahan Kanarakan. Armada ini dianggarkan sebesar Rp40 juta,” sebut Vico.

Menurut orang nomor dua lingkup Disdik Kota Palangka Raya ini menegaskan, penyediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional klotok tersebut akan dikelola oleh masing-masing sekolah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Namun, ia juga menambahkan bahwa mulai 2025, Disdik akan turut mendukung penyediaan BBM guna memastikan operasional armada berjalan lebih optimal dan mengurangi biaya ongkos menggunakan satuan pendidikan yang bersumber dari dana BOS.

“Konkretnya diharapkan akses pendidikan di daerah pinggiran semakin terbuka, sehingga kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya dapat terus meningkat sesuai dengan yang diinginkan selama ini,” pungkasnya. (soc/daq/fm)



Pos terkait