Disdik Terapkan Belajar Jarak Jauh di Palangkaraya

disdik palangka
JAGA KESEHATAN: Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani saat membagikan masker kepada peserta didik sebagai komitmen pihaknya menyikapi dampak karhutla saat ini.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Menyikapi kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kepala Dinas Pendidikan kota Palangka Raya Jayani mengeluarkan surat edaran bagi sekolah atau satuan pendidikan, jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP dan pendidikan kesetaraan.

Regulasi tersebut Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah melalui Surat Edaran Nomor 800/2661/Disdik.Um-Peg/X/2023 tentang pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah, mulai 5-7 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

“Hal itu diberlakukan akibat kabut asap yang melanda Palangkaraya.  berdasarkan hasil rapat bersama secara daring pada 4 Oktober 2023 ,menginstruksikan kepada seluruh satuan pendidikan mengambil langkah-langkah terkait hal tersebut” ujar ujar Jayani, Rabu (4/10).

Dijelaskannya, selama PJJ dilaksanakan satuan pendidikan tetap memantau kesehatan dan kemajuan belajar peserta didik dan  selalu mengimbau kepada peserta didik , agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

Baca Juga :  Polresta Palangka Raya Kerahkan 300 Personel Amankan Pilkada Serentak 2024

Kemudian pendidik dan tenaga kependidikan tetap hadir ke sekolah dengan memperhatikan kesehatan, dan untuk tetap memantau serta memberikan panduan PJJ kepada peserta didik.

“Surat edaran ini akan ditindaklanjuti lagi, jadi setelah tanggal 7 Oktober 2023, Dinas Pendidikan akan mengevaluasi perkembangan yang ada dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat diberikan kebijakan selanjutnya,” tegas Jayani.

Dirinya pun berharap masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan menggunakan masker terlebih saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat sehingga terlindungi dari gangguan kesehatan akibat kabut asap.

“Kami meminta kepada orang tua untuk mengurangi aktivitas anak-anaknya di luar lingkungan rumah, mengingat kualitas udara saat ini. Pengawasan orang tua juga dibutuhkan, karena kondisi cuaca seperti saat ini. Semua orang tua wajib memperhatikan dan menjaga buah hatinya dari paparan kabut asap,” pungkas Jayani.(soc/daq/gus)



Pos terkait