Disiapkan Anggaran Miliaran Rupiah untuk Bangun Pagar Dermaga Sampit

pelabuhan
RENCANA : Tri Purbo Waluyojati Junior Manager Pelayanan Terminal Pelindo Regional 3 Sampit saat menunjukkan titik lokasi rencana pembangunan pagar yang akan dilanjutkan dibangun di sepanjang dermaga Pelabuhan Sampit. HENY/RADAR SAMPIT 

SAMPIT, radarsampit.com – PT Pelindo Regional 3 Sampit telah menetapkan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar untuk melanjutkan pembangunan pagar di sepanjang Dermaga Pelabuhan Sampit.

Saat ini Pelabuhan Sampit yang dikelola Pelindo memiliki luas areal 8.000 meter persegi, termasuk ruang tunggu terminal penumpang seluas 4.000 meter persegi dan masih ada lagi lahan eks Bea Cukai yang sudah menjadi aset Pelindo seluas 1.200 meter persegi.

Bacaan Lainnya

“Setelah Lebaran ini, mulai dibangun pagar sepanjang 230 meter, melanjutkan pagar yang sudah ada ini 86 meter sehingga panjang dermaga 316 meter,” kata Tri Purbo Waluyojati, Junior Manager Pelayanan Terminal Pelindo Regional 3 Sampit.

Sebelum memasuki masa arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Pelindo juga telah menambah penyediaan 30 kursi tunggu penumpang sehingga ada 90 set kursi yang tersedia di Terminal Penumpang dan tambahan 200 kursi tunggu di selasar di belakang kantor yang menghadap ke arah Sungai Mentaya.

Baca Juga :  Kembalikan Kejayaan Ikan di Sungai Mentaya, Pengusaha Lokal Ini Tebar 50 Ribu Benih

“Selasar belakang sudah selesai dilakukan pengecoran 10 September 2024 lalu dan sekarang digunakan untuk penumpang yang menunggu keberangkatan kapal. Selain menambah kursi tunggu, kami juga sediakan empat televisi untuk monitor jadwal keberangkatan kapal dan menyediakan 1 kursi roda apabila diperlukan,” ujarnya.

Tri Purbo mengatakan, Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit perlu direnovasi, mengingat selama lebih dari 20 tahun, belum pernah diperbaiki, sehingga ada beberapa titik plafon rusak yang kini sudah diperbaiki.

“Untuk saat ini kapasitas daya tampung terminal hanya dapat memuat 800 penumpang. Sementara, ketika momen arus mudik Lebaran pada keberangkatan jadwal tertentu terkadang ada lebih dari satu kapal di waktu yang kurang lebih bersamaan bisa mencapai 2000 penumpang, sehingga untuk menyiasatinya, penumpang check in dan dipersilakan menaikan kapal secara berangsur-angsur agar tidak terjadi penumpukkan di terminal tunggu penumpang,”  ujarnya.

Selain melakukan perbaikan kecil dan penambahan fasilitas kursi tunggu, di tahun ini 10 unit kios yang pintunya terbuat dari bilah papan kayu akan diganti dengan rolling door.



Pos terkait