SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali melaksanakan pemeriksaan Sidang Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP).
Kegiatan tersebut menyasar sebelas pasar di Kotim secara bertahap.
Dimulai dari Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Pasar Sajumput Jalan DI Panjaitan, Pasar Subuh Jalan MT Haryono, Pasar Keramat, Pasar Al Kamal, dan Pasar Sajumput Baamang Hulu.
Berikutnya, uji tera akan dilaksanakan di luar Kota Sampit di Pasar Haji Umar Hasyim Samuda, Pasar Pelangsian, Pasar Kotabesi Hilir, Pasar Sebabi, Pasar Parenggean.
“Uji tera sudah dimulai dari pertengahan Juli dan sudah dilaksanakan di tiga pasar, yaitu PPM, Pasar Sajumput Ketapang, dan Pasar Subuh. Target kami, alat timbang pedagang uji tera ulang sampai September. Mudah-mudahan Agustus sidang uji tera bisa selesai lebih cepat dari jadwal,” kata Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kotim Kasiyan, Senin (30/7).
Sidang uji tera ulang melibatkan sekitar 15 petugas yang memeriksa beragam jenis timbangan. Petugas itu terdiri dari juru timbang 5 orang, pengamat tera 2 orang, penera 2 orang, pengawas 1 orang, dan petugas penyuluhan yang membagikan undangan pada pedagang.
”Semua pegawai di bidang perdagangan dilibatkan dalam kegiatan ini. Ada yang bertugas mengecek dan memeriksa anak timbangan, ada yang memeriksa timbangan dacin, digital, pegas, sentisimal, timbangan duduk, timbangan gantung, timbangan meja (timbangan kodok atau bebek), dan beberapa jenis timbangan lainnya,” katanya.
Dari sidang uji tera yang dilakukan, tercatat ada 282 alat timbang pedagang yang diperiksa, di antaranya 110 timbangan meja, 28 timbangan pegas, 5 timbangan sentisimal, 108 timbangan elektronik emas, 6 timbangan elektronik dudum, dan 25 meteran dengan pegangan atau meteran kain.
Di Pasar Sajumput Jalan DI Panjaitan, ada 95 alat timbang yang diperiksa. Di antaranya 60 timbangan meja, 14 timbangan pegas, dan 21 timbangan elektronik.
