PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diseperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diminta berperan aktif mengawasi para tengkulak yang dianggap merugikan petani.
Hal ini ditegaskan Penjabat Bupati Anang Dirjo usai kunjungannya ke sejumlah desa dan berdiskusi dengan para petani kerap kali para tengkulak nakal yang mempermainkan harga hasil pertanian masyarakat beberapa hari lalu.
“Para tengkulak ini tidak pernah rugi, mau harga anjlok atau naik para tengkulak tetap selalu untung. Maka jangan sampai harga dipermainkan oleh para tengkulak nakal, ini menjadi tugas bersama untuk bersama mengawasi agar para petani kita tidak dipermainkan,” ungkap Anang Dirjo, kamis (27/4/2023)
Harga di pasaran dan harga di tingkat petani ada kalanya terdapat kesenjangan yang cukup jauh, padahal petani harus mengeluarkan modal dan tenaga besar namun para tengkulak ini yang menikmati hasilnya.
Diakuinya, tengkulak memang sudah menjadi mata rantai dalam pemasaran hasil pertanian tetapi jika tidak sportif dan terdapat ketimpangan dalam mengambil untung maka hal itu perlu mendapat pengawasan dan tindakan supaya para petani tetap terus semangat dalam menjalankan usaha pertaniannya.
“Selain harga di tingkat petani, harga-harga di tingkat pasar juga saya minta diperbaharui supaya diketahui perkembangannya dan bisa segera dilakukan tindakan ketika sudah tidak wajar,” beber Anang Dirjo.
Ia mengaku sangat konsen dalam mendorong masyarakat supaya bergairah dalam bertani. Karena pertanian khususnya tanaman pangan menjadi penopang ketahanan dan kemandirian pangan agar kelak tidak selalu bergantung dengan daerah lain apalagi dari pulau Jawa. (sam/sla)