SAMPIT, radarsampit.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng yang digelar di Sampit ternyata menyedot anggaran besar dalam perubahan APBD Kotim 2023. Dana yang dialokasikan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kotim tersebut totalnya mencapai Rp21,16 miliar, kedua terbesar setelah Dinas Pendidikan Kotim.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kompilasi antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotim, Kamis (21/9/2023). Meski ada penambahan anggaran, Juru Bicara Komisi III DPRD Kotim SP Lumban Gaol justru belum bisa memastikan apakah anggaran tersebut bisa terakomodir atau tidak.
Menurutnya, alokasi yang tidak sedikit di tengah kondisi keuangan daerah yang cekak, memerlukan manajerial yang baik. Apalagi masih ada kekurangan anggaran pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di beberapa instansi.
”Dinas Pemuda dan Olahraga bertambah sekitar Rp21,16 miliar. Penambahan ini digunakan untuk Porprov, hibah untuk KONI Rp7 miliar, Panitia Besar Rp10 miliar, dan bonus untuk atlet yang memperoleh medali Rp3,8 miliar,” katanya.
Politikus Demokrat Kotim ini menuturkan, usulan penambahan anggaran tersebut memang cukup fantastis. Akan tetapi, memang harus dikucurkan, karena kegiatannya telah dilaksanakan.
”Usulan di luar tambahan itu tidak ada. Semuanya hanya untuk itu saja di Dinas Pemuda dan Olahraga,” kata Gaol.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kotim mengajukan penambahan anggaran dalam APBD Perubahan 2023 sebesar Rp115 miliar lebih. Anggaran itu untuk memenuhi kegiatan di Disdik Kotim.
”Untuk Dinas Pendidikan, sebelum perubahan Rp518 miliar lebih, setelah perubahan Rp630 miliar lebih. Bertambah Rp115 miliar lebih. Untuk Disdik ini ada usulan penambahan mengakomodir kegiatan yang sudah terjadwalkan, namun belum terdanai,” kata Gaol. (ang/ign)
