JK menilai, peristiwa penembakan tersebut menjadi peringatan keras bagi Amerika Serikat. Bahwa di negara adidaya tersebut, aksi kekerasan tetap berjalan. Bahkan tanpa memandang bulu korbannya.
Terkait alasan penembakan terhadap Trump, JK enggan berspekulasi. Apalagi, pelaku penembakan sudah ditembak mati oleh petugas keamanan Amerika. JK hanya menegaskan jika misi pelaku adalah membunuh Trump.
“(Motifnya) Ini masih tanda tanya. misinya apa dan keinginannya apa. Tapi tentu keinginannya membunuh Trump dan ini pasti (pelakunya) orang yang anti Trump,” jelasnya. (dee/wan)