Radarsampit.com – Kabar duka menyelimuti keluarga besar calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Dini Fironsissa Sumele, siswi asal Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, yang merupakan calon anggota Paskibraka, meninggal dunia pada Minggu (11/08/2024) sekitar pukul 11.55 WITA.
Dini, yang tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Lolayan, meninggal dunia di Hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto, tempat di mana para calon anggota Paskibraka menjalani masa karantina.
Berdasarkan keterangan dari beberapa rekan korban, Dini ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di kamar mandi saat sedang berwudhu untuk melaksanakan Salat Zuhur. “Saat ditemukan oleh teman-temannya, Dini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di kamar mandi,” ungkap salah satu rekan korban.
Dini segera dilarikan ke Puskesmas Inobonto untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, takdir berkata lain, setibanya di Puskesmas, Dini dinyatakan telah meninggal dunia.
Kepala Kesbang Pol Bolmong Drs Chris Kamasaan MM saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hal ini mengejutkan banyak pihak, karena Dini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
“Selama proses seleksi dan latihan, ia selalu dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan. Dini juga meninggal pada hari di mana tidak ada kegiatan latihan, karena hari Minggu dijadwalkan sebagai hari istirahat bagi para calon anggota Paskibraka,” ujarnya.
“Dalam proses seleksi dilaksanakan pemeriksaan kesehatan. Dalam tes tersebut Almarhumah dinyatakan berbadan sehat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu calon anggota Paskibra yang sangat berpotensi.
“Kami sangat berduka dan seolah tidak percaya atas kejadian ini. Dini dalam keadaan sehat seperti teman-temannya. Dia juga rencananya akan menjadi salah satu utusan calon anggota Paskibra perempuan yang menerima Salempang dari Bupati pada saat pengukuhan, karena dinilai berprestasi,” ujar Chris dengan nada sedih.
