PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Enam bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil lolos tahapan verifikasi faktual (verfak) tahap satu. Lima balon lainnya belum memenuhi syarat dan diminta segera memperbaiki kekurangan sampai 11 Maret mendatang.
Bakal calon yang lolos verifikasi pertama, yakni mantan Gubernur Kalteng dua periode Agustin Teras Narang dengan 2.256 dukungan; Deden Wigustianto, anak Agustiar Sabran sebanyak 2.800 dukungan; Bella Brittani Bahat, anak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dengan 2.275 dukungan.
Kemudian, Habib Said Abdurrahman Al Bahagits, anggota DPD RI aktif dengan 2.290 dukungan; Habib Sayid Abi Nazar Al Habsyi, mantan Ketua DPD KNPI Kotawaringin Barat dengan dukungan 2.149 suara; dan Perdie M Yoseph, Bupati Murung Raya dua periode dengan dukungan sebanyak 2.537 suara.
Adapun bakal calon yang belum memenuhi syarat, yakni Amanto Surya Langka hanya 1.385 dukungan; Bambang Suryadi 639 dukungan; Erni Daryanti 1.955 dukungan; Siti Aseanti 935 dukungan; dan Iswanti yang juga menjabat Wakil Bupati Seruyan dengan 1.764 dukungan.
KPU Kalteng yang juga Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Wawan Wiraatmaja mengatakan, setelah semua bakal calon DPD RI Kalteng selesai melakukan verifikasi faktual, hasil rekapitulasi dari KPU Kalteng akan disampaikan ke setiap bacalon. Baik yang memenuhi syarat (MS) maupun belum memenuhi syarat (BMS).
Dia menjelaskan, apabila bakal calon masih BMS, yang bersangkutan diberikan waktu memenuhi syarat atau melakukan perbaikan sampai 11 Maret 2023. ”Masih ada waktu untuk melengkapi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu bakal calon yang lolos, Deden Wigustianto atau Deden Agustiar Sabran bersyukur bisa lolos verifikasi faktual dengan hasil yang signifikan. Pria yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalteng ini mengatakan, dukungan masyarakat begitu besar, sehingga dia lolos dengan dukungan tertinggi.
Deden memastikan akan berjuang dan bekerja keras untuk menyukseskan tahapan selanjutnya, sehingga dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalteng. ”Kami akan lebih bekerja keras, turun ke bawah dan selalu mendengar masukan dan nasihat dari masyarakat. Sebab, tanpa dukungan masyarakat, perjuangan ini tidak akan memiliki arti,” ujarnya. (daq/ign)