SAMPIT, radarsampit.com – Sebuah rumah semi permanen di Jalan Darul Iman, Kelurahan Kotabesi Hulu, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hangus jadi arang, Rabu (18/9) pagi. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.40 WIB ini diduga disebabkan korsleting listrik.
”Berdasarkan informasi warga sekitar, awal mula api berasal dari kipas angin yang mengalami korsleting listrik di salah satu kamar korban,” ujar Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim Ati Maraahini.
Ati menuturkan, setelah nerima laporan kebakaran, 20 personel beserta dua mobil tangki pemadam dikerahkan ke lokasi secepatnya. Perjalanan dari Sampit ke Kotabesi yang harusnya ditempuh 30 menit, dikebut jadi 15 menit. Namun, saat tiba di lokasi, dua rumah sudah hangus. Petugas berhasil memadamkan api secara total sekitar pukul 10.30 WIB.
Kebakaran itu juga berdampak pada rumah semi permanen milik M Agus Kuatpriyoko yang berada di sebelah kiri rumah Hanafiah. Bagian dinding rumah Agus terkena dampak kebakaran.
”Taksiran kerugian kurang lebih Rp125 juta. Info dari bagian investigasi,” katanya.
Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Pemilik rumah, Hanafiah (50), sedang bekerja, sementara istrinya Siti Halimah (49), bepergian dan kedua anaknya, Emel (17), dan Putri (9), sedang bersekolah.
”Rumah yang kebakaran dalam keadaan kosong. Saat kejadian saya sedang kerja, anak sekolah, istri sedang keluar rumah,” ujar Hanafiah.
Hanafiah mengaku sedih dan tidak bisa berbuat apa-apa saat mengetahui rumahnya terbakar. ”Gimana lagi, mau nangis gimana juga, ya tabah-tabahin saja,” ungkap Hanafiah.
Insiden itu membuat Hanafiah kehilangan sejumlah dokumen penting, seperti sertifikat, KTP, kartu BPJS kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan KTP. Untuk sementara mereka tinggal di rumah kerabat terdekat.
Sementara itu, Pemkab Kotim menunjukkan respons cepat dengan memberikan bantuan kepada keluarga Hanafiah. Wakil Bupati Kotim Irawati langsung memberikan bantuan bahan pokok kepada keluarga Hanafiah.
