PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan bantuan ribuan bibit tanaman kepada empat organisasi masyarakat, kepanduan, dan juga organisasi profesi pada Jumat (17/6) pagi di halaman kantor DKP Kobar.
Empat organisasi tersebut adalah Kwarcab Pramuka Kobar, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar, salah satu Pondok Pesantren dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) Kobar.
Pelaksana Tugas (Plt) DKP Kobar, Akhmad Yadi mengatakan pangan adalah kebutuhan dasar yang sangat penting dan kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Ke depan menurutnya tidak lagi berbicara ketahanan pangan tetapi kedaulatan pangan.
Melalui bantuan bibit ini harapannya masyarakat dapat memanfaatkan pekarangannya untuk menopang kebutuhan sehari-hari. “Berbagai kebutuhan harganya terus meningkat, maka melalui program bantuan bibit untuk pemanfaatan pekarangan rumah ini harapannya bisa menjadi nilai tambah dan menopang kebutuhan rumah tangga,” jelasnya.
Menurut Yadi setiap tahun DKP Kobar memberikan bantuan bibit untuk kelompok-kelompok masyarakat maupun organisasi masyarakat. Pada tahun 2022 ini rencananya akan membagika 14 ribu bibit baik itu cabai, bibit terong, tomat, seledri dan lainnya. “Tahun 2022 ini total semua rencananya 14 ribu bibit, sedangkan di bulan Juni ini 6 ribu bibit,” sebutnya.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada. Jangan biarkan lahan-lahan pekarangan kosong tidak dimanfaatkan.
Sementara itu, Ketua PWI Kobar, Syamsudin Danuri, mengucapkan terimakasih atas bantuan bibit yang diberikan kepada para Jurnalis tersebut. Selain bantuan bibit, para wartawan yang tergabung di PWI ini juga akan mendapatkan pelatihan terkait bagaimana pemanfaatan lahan pekarangan sehingga bibit yang dibagikan dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk kebutuhan keluarga.
“Ini penting bagi teman-teman jurnalis, selain aktivitas menulis berita sesuai tupoksinya, melalui kerjasama ini setidaknya wartawan juga akan ada aktifitas ketika berada di rumah,” jelas Syamsudin.