Dongkrak Perekonomian, Pemprov Kalteng Gelar Gebyar UMKM di Taman Kota Sampit

Gebyar UMKM
GEBYAR UMKM : Tabuhan gendang menjadi pertanda dibukanya Gebyar UMKM Kalteng di Taman Kota Sampot,Jumat (6/9/2024). (HENY/RADARSAMPIT)

Gebyar UMKM tentunya diharapkan dapat memacu inovasi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan jangkauan usahanya, sekaligus membawa berbagai dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Di Kalteng ini ada 161.121 pelaku UMKM. Tetapi, sekitar 50 persennya masih belum dikatakan mampu dalam pengembangan usaha. Maka dari itu, Pemprov Kalteng hadir memberikan pembinaan dan bantuan pinjaman modal dengan bunga ringan hanya 1,5 persen,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Melalui program Kredit UMKM Berkah yang dijalankan Bank Kalteng sejak tahun 2022 lalu mampu menggelontorkan dana Rp 500 Miliar.

“Pinjaman modal dibawah Rp 15 juta, tanpa agunan, diatas itu baru ada agunan. Bunga 1,5 persen itu cuma dihitung biaya adminitrasi saja, maka siapapun pelaku usaha yang kesulitan modal, ambil peluang itu agar UMKM di Kalteng semakin berkah dan membawa perekonomian di Kalteng menjadi lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Api Makin Tak Terkendali, Bencana Asap di Depan Mata

Menurut informasi yang diterimanya dari Kepala OJK Kalteng, Sugianto menyebut pada Triwulan 1 Tahun 2024, ada pergerakan dana sebesar Rp 4,5 Triliun di bidang koperasi dan UMKM.

“Berarti kalau Triwulan 4 sampai Desember nanti ada Rp 18 Triliunan dana yang bergerak di bidang koperasi dan UMKM. Kalau itu dibina dengan baik, maka pelaku UMKM akan semakin banyak,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sugianto mengatakan Pemprov Kalteng melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kaltent memberikan bantuan modal usaha untuk 15.000 pelaku UMKM Se-Kalteng. Masing-masing pelaku UMKM menerima Rp 600.000.

Selain itu, Pemprov Kalteng juga memberikan bantuan untuk 1.000 mahasiswa yang bergerak dibidang UMKM, masing-masing sebesar Rp 1 juta.

“Di Kotim ini ada sekirar 2.300 pelaku UMKM yang menerima bantuan. Kalau dulu Rp 2,5 juta, kalau yang sekarang Rp 600.000 dengan total penerima 15.000 pelaku UMKM,” katanya.

Dalam kegiatan pembukaan Gebyar UMKM, Sugianto hadir didampingi istrinya Yulistra Ivo Azhari, Wagub Kalteng Edy Pratowo, sejumlah bupati dari berbagai kabupaten dan pejabat kepala dinas terkait serta jajaran manajemen Bank Kalteng.



Pos terkait