Dongkrak Perekonomian, Pemprov Kalteng Gelar Gebyar UMKM di Taman Kota Sampit

Gebyar UMKM
GEBYAR UMKM : Tabuhan gendang menjadi pertanda dibukanya Gebyar UMKM Kalteng di Taman Kota Sampot,Jumat (6/9/2024). (HENY/RADARSAMPIT)

Kegiatan Gebyar UMKM juga dirangkai dengan kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng.

Ada sejumlah komoditas pangan yang disiapkan dengan harga terjangkau seperti beras kemasan Rp 10 kg,minyak goreng 1 liter, bawang merah, bawang putih, buah-buahan apel pisang dan beberapa komoditas pelengkap lainnya

Bacaan Lainnya

Adapula paket kebutuhan bahan pokok yang disediakan Pemprov Kalteng yang disediakan dengan harga sebesar Rp 195.500 per paket.

Namun, disubsidi sebesar Rp 175.500, sehingga penerima kupon dari kalangan pekerja ojek online dan masyarakat setempat yang beruntung mendapatkan kupon hanya membayar Rp 20 ribu per paket.

“Harga per paketnya ini sebenarnya Rp 195.500, kami kasih subsidi cukup bayar Rp 20 ribu bagi yang punya kupon dan khusus mahasiswa di gratiskan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pengawasan Lemah, Raksasa Jalanan Masih Melenggang di Jalan Protokol Kota Sampit

Sementara itu,Bupati Kotim Halikinnor berterima kasih atas bantuan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang telah menjadikan Kotim sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Gebyar UMKM Wilayah Barat yang meliputi Kotim, Seruyan, Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Papak Gubernur Kalteng atas dukungan yang tak henti-hentinya diberikan kepada pengembangan UMKM di provinsi ini. Atas arahan beliau, kita terus berinovasi dan memperkuat daya saing produk-produk unggulan daerah kita di pasar yang lebih luas,” kata Halikinnor.

Tidak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari yang telah berperan aktif dalam memajukan UMKM melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi keluarga dan komunitas.

“Kehadiran serta dukungan ibu sekalian dalam acara ini menjadi motivasi tersendiri bagi para pelaku UMKM, khususnya kaum perempuan yang turut andil dalam pengembangan ekonomi kreatif. Saya yakin, kolaborasi seperti inilah yang akan membawa UMKM di Kalteng semakin maju dan berdaya saing,” tandasnya. (hgn)



Pos terkait