Dorong Lebih Mandiri, Petani Kelurahan Pasir Putih Diberi Pelatihan

pelatihan petani pasir putih
PELATIHAN:  Lurah Pasir Putih Rudi Setiawan ikut praktik bersama kelompok tani tentang cara pembuatan pupuk berbahan alami di selasar Kantor Kelurahan Pasir Putih, Selasa (22/11). (HENY/RADAR SAMPIT)

”Setelah pelatihan ini, kelompk tani diharapkan dapat menjadi petani yang mandiri yang mampu mengolah pakan ternak dan pupuk organik yang dibuat sendiri. Sehingga itu bisa menekan biaya pembelian pakan atau pupuk,” katanya.

Ermina Komala Dara selaku pemateri mengatakan ada tiga hal yang perlu dipahami oleh para petani dan peternak diantaranya mampu mengenal lingkungan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada disekitar, membuat formula untuk mengendalikan hama penyakit sehingga menjadikan tanaman sehat  dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar lalu mengolahnya menjadi pakan ternak sapi, ikan dan unggas serta memberikan pemahaman kepada para petani untuk memperbaiki lahan dan menjaga ekosistem lingkungan.

Bacaan Lainnya

“Perlu saya tekankan menjadi seorang petani itu pekerjaan mulia. Anda itu berharga. Kalau tidak ada petani, bayangkan betapa beratnya masyarakat mencari makanan sehat dan bergizi,” kata Ermina Komala Dara saat diwawancara Radar Sampit, Selasa (22/11).

Baca Juga :  Gagal Transaksi Sabu, Keburu Ditangkap Polisi

Ermina mengatakan profesi petani agar dapat terus dilanjutkan sampai ke generasi berikutnya. ”Ke depannya kalau sudah memulai menjadi petani, lakukan sampai akhir, jangan putus ditengah jalan. Terus tingkatkan dan manfaatkan serta mengelola lahan yang ada yang nantinya akan terus dilanjutkan ke anak cucu,” ujarnya.

Memanfaatkan teknologi tepat guna juga perlu dipahami petani agar seorang petani tidak hanya fokus bekerja mengurus lahan, menanam, merawat dan memanen. Namun, juga mencari potensi dan peluang untuk menciptakan kawasan wisata yang akan meningkatkan taraf hidup petani.

”Cari dan manfaatkan setiap peluang yang ada. Terus berkembang dan berinovasi menciptakan kawasan wisata yang asri yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman yang subur,” katanya.

Selama tiga hari kedepan, Ermina bersama timnya akan memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat untuk dipelajari dan dipraktekkan para petani dan peternak.

Pada hari pertama Selasa (22/11), petani akan diajarkan cara pembuatan nutri dan pupuk serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk hewan ternak dan tanaman. Semua bahan pakan dan pupuk berbahan dasar herbal alami yang sangat dianjurkan menggunakan bahan-bahan segar seperti serai, jagung, buah naga, pisang, nanas, papaya, semangka, tomat, lemon, laos, bawang merah, daun atau buah jeruk, kunyit, temulawak dan bahan-bahan alami lainnnya.



Pos terkait