SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan pemeriksaan antemortem terhadap hewan kurban sebelum disembelih, Selasa (11/6/2024).
Sekretaris DPKP Kotim Permata Fitri mengatakan, pemeriksaan hewan kurban dilakukan oleh petugas menjelang pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni mendatang.
“Pemeriksaan hewan kurban ini kami lakukan untuk memastikan hewan kurban yang dijual di Kotim dalam kondisi sehat dan aman,” ujarnya.
Dikatakannya, banyak hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah, sehingga harus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan benar-benar sehat.
“Pemeriksaan meliputi fisik hewan, hewan tersebut tidak cacat atau lain sebagainya. Dokter hewan akan memeriksa hewan itu tidak terkena penyakit hebat atau menular. Itu yang harus benar-benar kita perhatikan,” tuturnya.
Hewan yang telah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya sehat, maka tim akan memberikan label. Pelabelan tersebut menyatakan hewan itu sudah layak menjadi hewan kurban.
Kelayakan tersebut tidak hanya dilihat dari sisi kesehatan dan teknis seperti fisiknya, tetapi juga persyaratan yang sudah memenuhi syariat Islam.
“Pemberian label atau ID untuk memastikan hewan ternak aman saat dikonsumsi masyarakat dan memenuhi syariah islam,” tuturnya.
Dalam pemeriksaan hewan kurban di 12 kecamatan itu, pihaknya menerjunkan tim yang terdiri dari 24 orang diantaranya beberapa dokter hewan dan petugas teknis peternakan yang melakukan pengecekan satu per satu keseluruh tempat penjualan hewan, yang hewannya dialokasikan sebagai hewan kurban.
Pemeriksaan hewan kurban di 12 kecamatan itu ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari. Rata-rata pengiriman hewan kurban ke sejumlah titik tersebut dilakukan pada Kamis, 13 Juni mendatang.
“Jadi habis melakukan pemeriksaan di wilayah kota, kita langsung pindah. Pemeriksaan ditargetkan selesai sebelum Iduladha. Harapan kami dengan pemeriksaan yang kami lakukan ini konsumen merasa aman, karena hewan yang dijadikan kurban telah dipastikan sehat dan layak,” tutupnya.
