DPKUKMP dan Tim Pengendali Inflasi Daerah Resmikan Gerai HENDMART

society disperindag
PERESMIAN : Gerai  “HENDMART” Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ke - 4 diresmikan di Jalan Pantai Cemara Labat III Kelurahan Pahandut Seberang Palangka Raya, Kamis (8/8/24). DODI/RADAR PALANGKA

Kehadiran gerai TPID ke – 4  ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Palangka Raya, dengan menyediakan informasi yang transparan mengenai harga-harga bahan pokok.

“Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak terkendali,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Ia menekankan , elain kerjasama pembukaan gerai baru TPID ke- 4 di Kecamatan Pahandut, Pemerintah Kota  Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya tetap membuka Pasar Penyeimbang di lokasi Pasar Datah Manuah, Pasar penyeimbang buka setiap hari Rabu dan Sabtu.

“Pasar Penyeimbang diharapkan mampu membantu dan mengendalikan harga bahan pokok dan mencegah laju inflasi agar pertumbuhan ekonomi dapat stabil dan berkesinambungan. Kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Kegiatan pasar penyeimbang menjual beberapa komoditi seperti, beras, gula, minyak goreng, telur dan bahan kebutuhan pokok lainnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Masuk Lemari Pakaian, King Kobra Nyaris Patuk Warga Palangka Raya

Albert menambahkan, kerjasama Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Tengah dalam rangka menciptakan ekosistem pangan yang kondusif dalam memenuhi aspek melalui strategi 4K, yakni menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

Kerjasama ini juga memastikan ketersediaan pangan sekaligus pengendalian inflasi mempertahankan inflasi tetap rendah. Apa lagi Fenomena menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan hari besar lainnya serta pada saat terjadi kelangkaan bahan pokok.

Pada umumnya pelaku pasar/pedagang cenderung menaikkan harga komoditi karena terjadi lonjakan permintaan dari konsumen. Untuk menghadapi hal tersebut, Pemerintah bersama stakeholder terkait selalu berupaya menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga pangan.

“Ini luar biasa dan kami meyakini sepanjang Kota Palangka Raya masih bisa mengendalikan harga bahan pangan, maka tingkat inflasi akan terjaga. Apalagi inflasi pangan atau volatile food menjadi acuan pemerintah dalam menentukan sebuah kebijakan untuk menjaga laju inflasi agar tetap terjaga di level yang aman,” tandasnya.



Pos terkait