Airin meyakini Partai Golkar akan memahami dan mengerti apa yang menjadi keputusan dirinya. Seperti halnya dia menghormati dan memahami keputusan yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar.
”Jika seandainya memang B1-KWK tidak diberikan kepada saya. Karena surat keputusan sudah ada, B1KWK entah diberikan kepada siapa, saya masih berharap sebetulnya kepada saya. Kalaupun tidak saya menghormati karena kontestasi itu adalah hal yang biasa dilakukan, politik adalah dinamis,” pungkasnya. (mim/jpg)