Kemarin (19/6) Jawa Pos meng konfirmasi kejadian ini kepada Kapuskes Haji Liliek Marhaendro. “Alhamdulillah sampai dengan hari ini tidak ada kasus seperti itu,” katanya.
Menejemen kesehatan haji untuk jamaah asal Indonesia sudah dilakukan. “Selain di tiap kloter jamaah haji sudah didampingi petugas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan petugas kesehatan, juga ada petugas dari Arab Saudi,” kata Liliek.
Petugas dari Arab Saudi itu berasal dari perlindungan jamaah. Mereka akan membantu mengatasi kesulitan yang dialami jamaah haji Indonesia yang berada di luar penginapan. (lyn/wan/jpg)