PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai digelar di Kotawaringin Barat. Namun disayangkan banyak Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) tidak hadir, khususnya ketika agenda tersebut digelar Kecamatan Arut Utara, Selasa (16/1/2024).
Ha itu pun disayangkan Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman. “Kalau memang tidak bisa hadir, minimal kan bisa kepala bidangnya atau yang mewakili instansinya. Musrenbang ini penting. Bagaimana bisa tahu persoalan kalau tidak hadir,” ungkapnya menyikapi banyaknya kepala SOPD yang absen di acara Musrenbang di kecamatan paling jauh di Kobar itu.
Dikatakannya pula, dalam musrenbang tersebut banyak sekali usulan dan keluhan dari masyarakat. Sehingga dari kegiatan itu pemerintah bisa mengerti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. “Saya meminta kepada Pj bupati agar memerintahkan kepala SOPD supaya hadir saat Musrenbang,”tegas Bambang.
Diungkapkannya pula, pada musrenbang kali ini beberapa persoalan yang mengemuka dan paling rawan adalah masalah plasma perkebunan kelapa sawit. Menurutnya pengurusan plasma harus benar-benar ditangani dan diselesaikan secara cepat dan tepat agar tidak menimbulkan masalah baru dikemudian hari.
“Masyarakat mewanti-wanti jika tidak bisa tuntas dalam jangka waktu dekat akan melakukan pemanenan massal. Sebelum hal itu terjadi, perlu adanya antisipasi dan koordinasi-koordinasi supaya segera terealisasi,” ungkap Bambang.
Ia melanjutkan, beberapa usulan lain adalah terkait perhatian guru-guru dipelosok. Mereka berharap akan adanya tunjangan, karena secara kondisi geografis memiliki tugas yang relatif berat.
Kemudian tambahnya, masalah kesehatan juga sama. Apalagi persoalan pembangunan infrastruktur sudah menjadi harapan mendasar masyarakat di Kecamatan Arut Utara, agar bisa sejajar dengan kecamatan lainnya.
“Warga di Pangkut meminta, perlu orang-orang yang SDM nya bagus dan memiliki komitmen yang kuat untuk dapat membangun di Kecamatan Arut Utara ini. Maka dalam penempatan pegawai harus benar-benar orang yang berkompeten,” pungkas Bambang. (sam/gus)