DPRD Kobar Soroti PT Korindo untuk Perhatikan Aspek Kelayakan Operasional 

pabrik korindo
BANGUNAN TUA: Kondisi bangunan pabrik PT Korindo Aria Bimasari saat penanganan kebakaran beberapa waktu lalu. 

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kondisi pabrik pembuatan playwood milik PT Korindo Aria Bimasari menuai kritik. PT Korindo diharapkan memperhatikan kelayakan operasional demi keselamatan karyawan dan masyarakat sekitar pabrik.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tuslam Amirudin mengatakan, PT Korindo berada di pemukiman penduduk selama puluhan tahun. Karena itu perlu peremajaan peralatan pabrik maupun bangunan demi keamanan bersama.

Bacaan Lainnya

“Berkaitan dengan adanya musibah  kebakaran PT Korindo, tentu saja saya menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi. Namun, harapannya, agar peristiwa tersebut bisa menjadi bahan evaluasi agar ke depan tidak menimbulkan risiko kerugian, baik bagi perusahaan, karyawan maupun masyarakat sekitar,” ujar Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Kotawaringin Barat ini.

Menurut Tuslam, jika melihat  kondisi secara  fisik bangunan dan peralatan PT Korindo, diharapkan perusahaan  memperhatikan aspek kelayakan operasional.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Serahkan Santunan Rp215 Juta untuk Ahli Waris

“Jangan sampai karena kondisi bangunan maupun peralatan yang sudah usang kemudian menimbulkan risiko besar terjadi hal hal yang tidak diinginkan, yang pada akhirnya juga berisiko terhadap keselamatan kerja bagi karyawan, belum lagi risiko bagi masyarakat yang ada di sekitar perusahaan, ” Imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga, Tuslam mengharapkan agar pihak perusahaan juga bertanggung jawab terhadap korban atas musibah tersebut, mengingat kewajiban, perusahaan  dan hak karyawan juga sangat jelas, sebab di dalam Undang undang ketenagakerjaan, bahwa setiap karyawan berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja dan lain sebagainya.

“Jadi, kami  mengimbau kepada seluruh perusahaan, khususnya PT Korindo yang baru saja mengalami musibah tersebut, agar  lebih memperhatikan aspek aspek  keselamatan keamanan kerja,” beber Tuslam Amirudin. (sam/yit) 

 

 



Pos terkait