DPRD Sukamara Miliki 13 Wajah Baru untuk Perjuangkan Aspirasi Rakyat

DPRD SUKAMARA
PELANTIKAN: Sebanyak 20 anggota DPRD Sukamara periode 2024 - 2029 saat pelantikan dan diambil sumpah janji jabatan.

SUKAMARA, radarsampit.com – Sebanyak 20 anggota DPRD Sukamara periode 2024 – 2029 yang terpilih dari hasil pemilihan legislatif tahun ini, resmi dilantik dan diambil sumpah dan janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Dilli Timora Andi Gunawan di Aula Rapat DPRD Sukamara, Senin (19/8/2024).

Dari 20 anggota dilantik tersebut, sebanyak 13 anggota merupakan wajah baru dan sisanya merupakan anggota lama yang terpilih kembali.

Bacaan Lainnya

Penjabat (Pj) Bupati Sukamara Rendy Lesmana saat menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa bangsa Indonesia dapat membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, sehingga dapat melaksanakan 13 kali Pemilihan Umum yang berjalan dengan relatif tertib dan lancar.

“Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak penyelenggara yang terlibat, baik Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu, pemerintah daerah, pihak keamanan, rekan-rekan media/pers, serta seluruh masyarakat yang telah berkolaborasi dan bekerja sama dengan segenap komponen bangsa guna turut mensukseskan pelaksanaan Pemilu dalam nuansa yang demokratis, lancar dan damai,” kata Rendy Lesmana.

Baca Juga :  DPC PDIP Sukamara Bangun Kantor Baru

Disampaikan pula bahwa Pemilu tahun 2024 telah menghadirkan wajah-wajah baru dengan beragam latar belakang profesi anggota DPRD kabupaten/kota terpilih yang tidak hanya berasal dari politisi semata.

Melihat begitu penting dan sentralnya peran dan fungsi DPRD, maka figur atau profil anggota dewan haruslah memiliki kompetisi yang prima, yaitu memiliki pengetahuan yang luas, kemampuan yang handal berkaitan dengan substansi bidang tugas DPRD yang menjadi tanggung jawabnya, serta dibarengi dengan sikap prilaku yang baik.

“Oleh kaerna itu, anggota DPRD berhak meningkatkan kompetensi dan kualitasnya melalui kegiatan-kegiatan seperti orientasi dan bimbingan teknis. namun, perlu diingat bahwa pelaksanaannya dilakukan secara proporsional yang berbasis pada peningkatan hard skill maupun soft skill dalam menunjang tugas-tugasnya,” tegas Rendy Lesmana.



Pos terkait