SAMPIT, radarsampit.com – Pasangan petahana Halikinnor – Irawati disinyalir menyajikan drama politik menjelang pendaftaran Pilkada Kotim 2024.
Halikinnor yang awalnya disandingkan dengan Suprianti Rambat melalui rekomendasi Partai Nasdem dan Demokrat, berbalik arah kembali melanjutkan Harati (Halikinnor-Irawati) Jilid II.
Drama itu akhirnya mengorbankan Suprianti Rambat yang harus terdepak dari bursa pencalonan. Kini rekomendasi dari Partai Nasdem dan Demokrat untuk pasangan Halikinnor – Suprianti belum diketahui nasibnya.
Dua partai besar itu sebelumnya mengumumkan ke publik mendukung pasangan Halikinnor – Suprianti. Dinamika yang terjadi, membuat arah dukungan besar kemungkinan bakal berubah.
Adapun dukungan dari PKB, sebelumnya diserahkan pada Halikinnor tanpa menyebutkan pasangannya.
Situasi demikian seolah jadi penegasan ke publik, bahwa politik penuh kepalsuan. Itu mengingat partai sebelumnya bersusah payah membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon.
Namun, ujung rekomendasi yang dikeluarkan justru bisa diubah sesuka hati demi kepentingan.
Kepastian kelanjutan pasangan Harati itu disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kotim Alexius Esliter.
Dia menegaskan, pasangan petahana akan berlanjut ke jilid II. Hal itu atas perintah DPP PDI Perjuangan.
”Sejak awal saya sudah tegaskan, bahwa PDI Perjuangan ini konsisten mengutamakan kadernya untuk diusung, sehingga buktinya Harati Jilid II akan diusung,” kata Alex.
Dia menambahkan, Harati akan mendaftar dalam satu dua hari ke depan selepas pulang dari Jakarta. Rekomendasi itu memang sengaja diberikan di menit akhir oleh DPP untuk melihat sikap politik kader yang dijagokan.
”PDIP dengan komposisi saat ini tentunya akan maju dan mengusung kadernya dan B1KWK (untuk Harati) sebagai syarat sudah dikantongi,” katanya.
Ketika ditanya terkait nasib rekomendasi dari PKB, Nasdem, dan Demokrat yang sudah mencantumkan paslon Halikinnor – Suprianti, Alex tidak bisa berkomentar.
”Kalau terkait itu, saya tidak bisa bicara. Yang pasti hari ini PDIP sudah menugaskan keduanya untuk mendaftar ke KPU Kotim,” katanya.