Dua Desa Cempaga Hulu Masih Gelap-gelapan

Listrik masuk desa,sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum teraliri listrik
Ilustrasi. (net)

SAMPIT – Hingga saat ini masih ada sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum teraliri listrik. Ada banyak faktor yang membuat pasokan listrik belum dapat masuk desa, salah satunya karena terkendala izin kawasan.

Seperti di Kecamatan Cempaga Hulu, ada dua desa yang masih belum mendapatkan pasokan listrik dari pemerintah. Dua desa tersebut yakni Desa Tumbang Koling dan Selucing.

Bacaan Lainnya

Camat Cempaga Hulu Ubaidillah mengatakan, dua desa belum bisa mendapatkan aliran listrik karena jalur menuju desa tersebut masuk dalam izin kawasan perusahaan perkebunan besar sawit yang ada di wilayah tersebut.

“Ada dua desa di Kecamatan Cempaga Hulu yang belum teraliri listrik, karena desa-desa itu melintas di jalan perizinan dua perusahaan, yakni PT. BGA Grup dan PT. TASK,” terangnya.

Ubaidillah terus berupaya agar dua desa bisa segera menikmati listrik. Pihaknya telah menyediakan dokumen yang dibutuhkan, serta melakukan koordinasi dengan perusahaan agar jaringan PLN menuju desa bisa terpasang.

Baca Juga :  Sejumlah SOPD Kotim Masih Dipimpin Plt

“Hal ini sudah kami bicarakan dengan PLN Provinsi Kalteng. PLN bersedia menempatkan tiang-tiang listrik bila ada izin dari perusahaan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap pembangunan jaringan listrik di dua desa tersebut dapat segera direalisakan. Sebab, tidak adanya listrik membuat masyarakat kesulitan dalam mengembangkan ekonomi.

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan bahwa masih ada sejumlah desa di Kotim yang hingga kini belum teraliri listrik. Masalah ini menjadi prioritas pemerintah, agar semua desa  dapat segera mendapatkan pasokan listrik.

“Kami juga terus berupaya agar semua desa di Kotim bisa teraliri listrik, karena salah satu program pemerintah adalah mewujudkan Sampit terang, dan itu merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah,” tandasnya. (yn/yit)



Pos terkait