PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Desa Umpang dan Rangda di Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sejak berdiri puluhan tahun silam belum teraliri listrik PLN.
Camat Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, M Ramlan mengatakan, selain dua desa tertua di kecamatan Arsel ada beberapa dusun yang belum teraliri listrik. Salah satunya adalah Dusun Saraf dan beberapa titik di Desa Medang Sari dan Runtu.
“Untuk desa yang sama sekali belum teraliri listrik, yaitu Desa Umpang dan Rangda yang termasuk desa tertua di kecamatan setempat. Ada sebagian kecil yang juga belum ada yaitu di Medang Sari dan di titik lainnya di Desa Runtu,” ujarnya, Senin (18/7).
Dijelaskannya bahwa alasan belum masuknya listrik ke dua desa tersebut sadalah akses jalan untuk pemasangan tiang listrik. “Karena selama ini akses utamanya desa tersebut melalui jalan milik perusahaan, sehingga tiang listrik tidak bisa terpasang di ruas jalan tersebut,” katanya.
Namun demikian, dengan terbukanya akses jalan dari Desa Rangda menuju KM 24 Jalan Ahmad Shaleh ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, maka tidak ada alasan untuk menunda penyaluran listrik untuk masyarakat di dua desa itu.
“Dua desa inilah yang kita perjuangkan agar tahun 2023 awal atau kalau bisa dipercepat pada 2022 akhir ini bisa dilaksanakan pemasangan jaringan listrik,” harapnya.
Sebagai upaya percepatan listrik masuk desa di wilayah mereka, Pemerintah Kecamatan Arsel dan Kepala Desa Rangda telah berkoordinasi dengan UP3 Palangka Raya yang menangani listrik masuk desa. “Dari UP3 dalam waktu dekat ini akan melakukan survei ke Desa Rangda,” lanjutnya.
Peninjauan UP3 Palangka Raya bertujuan untuk mengetahui dan mengondisikan jenis tiang yang akan dipasang, apakah tiang beton atau tiang dari besi yang lebih kecil.
“Kalau tanahnya mampu menahan tiang beton maka akan dipasang tiang listrik dari beton, tapi kalau konturnya rawa maka akan dipasang tiang besi yang berukuran lebih kecil,” ungkapnya.
Ia berharap agar pemasangan jaringan listrik dapat terealisasi secepatnya dan berharap proyek listrik di daerah lain yang yang terkendala jalur pemasangan tiang listrik bisa dipindah ke wilayah mereka.