Dua Klinik di RSUD dr Murjani Sampit Mulai Terapkan Sistem Rekam Medik Elektronik GOS V2

murjani 2
RAPAT KOORDINASI : Jajaran manajemen direksi RSUD dr Murjani Sampit melaksanakan rapat koordinasi membahas dan mengevaluasi hasil uji coba penerapan RME GOS V2, baru-baru ini. ISTIMEWA/RADAR SAMPIT

“Sesuai target saat uji coba Juli lalu, semua data layanan penunjang baik di bagian farmasi, rontgen, laboratorium sudah bisa diakses oleh DPJP kami untuk display obatnya dan RL 5 juga sudah dilaporkan minggu kedua Agustus 2024,” kata dr Yulia.

Semua proses penginputan ke SIM GOS V2 memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sementara, kemampuan sumber daya manusia (SDM) masih perlu penyesuaian, dikarenakan sistem GOS V2 terbilang lebih rumit dan kompleks. Namun, pada akhirnya sistem GOS V2 ini dapat memberikan banyak kemudahan dari penyajian data ketika dibutuhkan dan juga sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan atau keputusan.

Bacaan Lainnya

“Seminggu setelah RL 5 dilaporkan melalui email ke Kemenkes, kami menerima balasan melalui email dari Kemenkes yang menyatakan bahwa sistem RME GOS V2 di RSUD dr Murjani Sampit yang tadinya belum 100 persen bisa diterapkan, sekarang sudah diakui dan 100 persen sudah bisa diterapkan di semua layanan,” katanya.

Dengan demikian, tenaga yang bertugas tidak lagi menginput kedua sistem GOS V1 dan GOS V2 karena penerapannya dilakukan secara parsial tidak lagi general.

Baca Juga :  Poliklinik di RSUD dr Murjani Tak Operasional Selama Lebaran

“Untuk minggu kemarin kami terapkan dua klinik terlebih dahulu, dengan memilih klinik yang masih bisa dikendalikan dan tidak terlalu mengganggu pelayanan terhadap pasien. Tetapi, kedepannya mau tidak mau semua klinik tetap harus beralih  menggunakan sistem RME GOS V1 ke RME GOS V2,” ujarnya.

Yulia mengharapkan pengunjung rumah sakit agar dapat memaklumi apabila ada keterlambatan pelayanan karena adanya penyesuaian sistem RME terbaru.

“Kami berharap masyarakat yang berobat ke rumah sakit,khususnya di dua klinik ini, semisalkan ada keterlamabatan atau delay pelayanan kami mohon pengertiannya, karena kami masih proses implementeasi perpindahan sistem informasi manajemenen rumah sakit yang baru,” tambahnya.

Yulia menambahkan dalam tiga bulan kedepan pihaknya masih melakukan uji coba atau trial error dan terus melakukan penyesuaian terhadap sistem GOS V2.

“Target kami awal tahun 2025, penerapan sistem RME GOS V2 ini baru bisa berjalan 100 persen. Dalam tiga bulan kedepan ini masih trial error untuk melakukan penyesuaian dengan sistem terbaru GOS V2 sambil melakukan perbaikan jaringan dan penambahan alat penunjang alias komputer untuk penginputan yang direncanakan Oktober tahun ini, sambil menunggu hasil analisis dan evaluasi di lapangan,” tandasnya. (hgn/fm)



Pos terkait