SAMPIT, radarsampit.com – Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kotim, mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) hingga menyebabkan seorang pelajar SMK merenggang nyawa, pada Jumat (1/3/2024) siang, di sekitar Jalan Tjilik Riwut kilometer 32, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengungkapkan, dalam kecelakaan lalu lintas itu, terdapat satu korban jiwa yakni inisial AL, warga asal Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Di lokasi kejadian, korban yang sedang dalam perjalanan pulang sekolah mengendarai sepeda motor merk Jupiter, melakukan pengereman mendadak hingga membuat kendaraan itu hilang kendali. ”Saat hilang kendali, korban kemudian terjatuh dan masuk ke kanan jalan. Secara bersamaan, datang truk bermuatan mobil dari arah berlawanan,” ungkap Kasatlantas, Sabtu (2/3) kemarin.
Ia melanjutkan, karena jarak korban jatuh itu terlalu dekat, truk yang dikemudikan oleh CS (38), warga asal Provinsi Jawa Barat itu pun langsung melindas korban. Naas, korban yang masih berusia 18 tahun itu tewas di tempat.
”Dari hasil olah TKP, korban terlindas ban depan samping kanan truk dan menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap Firdaus.
Diterangkannya, saat ini truk dan pengemudi yang terlibat lakalantas itu telah diamankan, kemudian menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Satlantas Polres Kotim.”Jika ada perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan. Sementara, saat ini sopirnya (CS-red) masih menjalani pemeriksaan,” tukasnya.
Selain itu, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 84 Desa Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB pagi kemarin.
Sebuah mobil box yang dikemudikan AS (31), adu banteng dengan truk yang dikemudikan oleh C (54). Saking kuatnya hantaman, membuat AS yang Desa Pelangsian Kecamatan MB Ketapang, Sampit itu tewas, saat menjalani perawatan.