Dua Pekerja Pelindo Sampit Kesetrum, Satu Meregang Nyawa, Satu Luka Bakar

kesetrum pekerja pelindo
CEK TKP : Kepolisian saat mendatangi lokasi kejadian dua pekerja tersengat listrik bertegangan tinggi di areal Pelabuhan Pelindo, Selasa (12/4) sore. ISTIMEWA/RADAR SAMPIT

SAMPIT,Radarsampit.com – Malang menimpa M Atim (31), warga Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kotawaringin Timur ini dilaporkan meninggal dunia akibat kesetrum listrik.

Peristiwa tersebut terjadi di areal Pelabuhan PT Pelindo III, Desa Bagendang Hulu, MHU, Kotim, Selasa (12/4) sore.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya IPTU Sriyono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban merupakan karyawan bagian pemeliharaan di perusahaan BUMN tersebut.

”Benar. Satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya selamat meski terluka akibat kesetrum,” kata Sriyono dikonfirmasi Radar Sampit.

Kapolsek mengungkapkan, kronologis kejadian berawal saat Atim bersama rekannya Sugianto (47) sedang melakukan perbaikan plafon di gerbang pintu masuk kawasan pelabuhan Pelindo menggunakan tangga.

Namun tak disangka, saat keduanya selesai bekerja, tangga yang mereka gunakan tiba-tiba bergeser dan mengenai kabel listrik bertegangan tinggi. Sontak saja, keduanya pun terjatuh.

Baca Juga :  Kesadaran Masyarakat Kotim Bayar Pajak Sudah Lumayan

Akibat kejadian itu, Atim tewas di tempat dan mengalami luka bakar di bagian kedua telapak kakinya. Sedangkan Sugianto mengalami luka bakar di dada, kedua telapak tangan dan kakinya.

”Untuk korban yang selamat saat itu langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terang Kapolsek.

Kapolsek menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan menyelidiki kasus kecelakaan kerja tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. (sir/fm)

 



Pos terkait