PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kawasan kampung Puntun, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mendadak gempar, Senin (18/9/2023) malam. Dua warga setempat dilaporkan mengalami pendarahan dan luka parah akibat diserang dua orang tak dikenal (OTK) menggunakan senjata tajam (sajam).
Akibat kejadian itu, dua warga bernama Malkan dan Oboy mengalami luka serius dan kini dalam perawatan di rumah sakit Bhayangkara, Palangka Raya.
Kasus itu kini dalam pendalaman dan penyelidikan aparat kepolisian. Diduga antara pelaku dan korban sudah saling kenal. Pelaku memang mengincar korban untuk dilukai.
Kapolsek Pahandut Kompol Saiful Anwar menyatakan, benar kasus tersebut terjadi. Namun pihaknya masih belum menyimpulkan motif dan latar belakang peristiwa berdarah tersebut. karena saat ini masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi agar dapat mengungkapnya.
”Benar, ada kejadian tersebut dan saat ini kedua korban dalam perawatan tim medis rumah sakit. Untuk kasusnya masih lidik,” sebutnya, Selasa (19/9/2023).
Kapolsek membeberkan,korban diketahui merupakan satu keluarga, terdiri ayah dan anak. Mendapatkan luka serius dan sudah ditangani tim medis.” Korban ayah dan anak itu kini tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara,” ucapnya.
Ia menyampaikan, sebelum kejadian ada dua pria yang datang ke rumah korban dengan membawa sebilah senjata tajam (Sajam) jenis parang. Kemudian, korban keluar rumah juga dengan membawa sajam. Diduga antara pelaku dan korban sempat terjadi perkelahian, hingga tumbang. Tak lama, korban lalinya, keluar rumah membawa sajam untuk melindungi diri.
Hal itu lantaran, melihat ayah tersungkur. Namun diduga tak seimbang, hingga keduanya mengalami luka. Baiak di bagian tangan maupun badan. Melihat hal itu, kedua pelaku lari dan korban dievakuasi ke rumah sakit.
“Keduanya kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangkaraya untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pahandut,” bebernya.