SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah memiliki posko pemadam kebakaran di tingkat kecamatan. Namun, posko kebakaran di wilayah kecamatan tersebut masih minim peralatan.
”Kami sudah mulai aktifkan pos di kecamatan. Ada empat posko kebakaran, mereka juga memerlukan peralatan, karena selama ini peralatan di kecamatan masih minim,” ujar Kepala DPKP Kotim Hawianan.
Empat posko pemadam kebakaran di kecamatan, antara lain Kecamatan Telawang, Parenggean, Mentaya Hilir Selatan, dan Cempaga Hulu. Pihaknya ingin ke depannya pelayanan posko pemadam kebakaran di tingkat kecamatan tidak jauh beda dengan pelayanan di tingkat kabupaten, sehingga jika ada hal yang perlu penanganan cepat dari Damkar tidak perlu menunggu dari kabupaten.
Dia menuturkan, tugas pemadam kebakaran dan penyelamatan tidak melulu mengurus masalah kebakaran. Namun, juga membantu warga yang rumahnya dimasuki hewan melata, seperti ular atau biawak, membersihkan sarang tawon, sampai melepaskan cincin.
Dia mencontohkan kasus membersihkan sarang tawon di Kecamatan Pulau Hanaut baru-baru ini. Posko di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan tidak mampu mengatasi permintaan bantuan tersebut, karena fasilitasnya tidak mendukung, sehingga pihaknya dari Sampit yang langsung datang ke lokasi.
”Bahkan untuk kasus sarang tawon sudah memakan korban hingga meninggal dunia. Untuk itu kami langsung datang melakukan evakuasi,” ujarnya.
Karena peralatan yang kurang lengkap di tingkat kecamatan, jika ada kejadian yang memerlukan penanganan DPKP, tetap saja tim dari Sampit yang diterjunkan ke lokasi yang perlu bantuan.
Hawianan berharap untuk keperluan peralatan di empat posko tersebut agar dapat dilengkapi pada tahun ini atau setidaknya pada tahun 2023 mendatang. Hal tersebut agar para pegawai yang bertugas sigap membantu warga yang meminta pertolongan. Apalagi dirinya memang ingin agar setiap ada permintaan pertolongan dari warga mendapatkan respons cepat.
”Harapan saya terkait peralatan maupun sarana prasarana DPKP dapat segera dibenahi agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” katanya. (yn/ign)