PALANGKA RAYA-RadarSampit.com– Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Kalimantan Tengah secara, menyatakan tidak akan terlibat dalam kepentingan politik dari partai politik manapun, jelang Pemilu 2024.
Namun PD KMHDI komitmen mendukung pemilu seren
tak tahun 2024 dapat berjalan jujur dan adil, serta pihaknya mampu menjunjung tinggi netralitas dan integritas.
“Dalam aturan organisasi menyatakan pengurus organisasi kemahasiswaan di larang masuk dalam kepengurusan Parpol maupun terlibat langsung dalam politik praktis,” ujar Ketua KMHDI Kalteng, Candra Wardana.
Dikatakannya, aksi turun kejalan mengkritisi kebijakan pemerintah rawan ditunggangi oleh kelompok elite politik yang memanfaatkan moment tersebut, untuk mendapatkan keuntungan baik dari segi politik maupun ekonomi.
“Terlebih di tahun politik, diperkirakan akan banyak tokoh maupun elite politik yang berupaya melakukan pendekatan kepada organisasi mahasiswa demi kepentingan politik,” tegasnya.
Candra melanjutkan, KMHDI sangat mengerti dan memahami dengan keadaan saat ini. Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi, sangat berdampak pada semua sendi kehidupan, terutama rakyat kecil. Dalam hal ini KMHDI mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapinya.
Ia juga mengungkapkan, beberapa waktu lalu ada kepentingan politik yang mengajak mahasiswa dan elemen buruh untuk melaksanakan aksi demo. Bahkan di Kalteng sedang mendekati mahasiswa untuk diajak dalam aksi. Namun secara tegas KMHDI menolak hal tersebut, karena sangat sarat dengan kepentingan politik.
“Kami jelas menolak dan tidak mau terperangkap dalam kepentingan politik sesaat. Kami juga menghimbau kepada semua elemen OKP mahasiswa serta temen-teman buruh untuk tidak ikutan aksi hanya karena iming-iming mendapatkan sesuatu. Padahal hanya dimanfaatkan utk kepentingan lain,” imbuh Candra.
Dia menambahkan, masyarakat jangan sampai ikut terlibat berita bohong (hoax), politik intoleran, dan Golput ,tetapi harus mendukung pelaksanaan pemilu kondusif dan mampu dirasakan secara positif oleh masyarakat.