Sementara itu, Ketua Umum ARSPI dr Andi Wahyuningsih Attas melihat adanya komitmen UMPR membentuk dan mempersiapkan rumah sakit pendidikan.
“Saya melihat UMPR cukup serius dan komitmen mempersiapkan rumah sakit pendidikan. Karena, tidak semua fakultas kedokteran yang baru, mau membina dan menunjuk rumah sakit tertentu sebagai rumah sakit pendidikan, bahkan banyak fakultas kedokteran mencari rumah sakit yang sudah siap,” ujar Dokter Spesialis Anastesi Andi Wahyuningsih Attas, Ketua Umum ARSPI.
Wahyuningsih mengatakan Rumah Sakit Pendidikan diatur berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2023 dimana ada lima standar, komitmen, kompetensi,sistem pendidikan rumah sakit dan kesiapan sarana prasarana yang harus dilengkapi.
“Komitmen itu saya lihat sudah ada, tinggal RS bersama UMPR meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan di Fakultas Kedokteran. Dilihat dari sarana dan prasarana di RS juga tidak ada kendala, tinggal nanti disepakati mana peruntukkan area pelayanan dan pendidikan,” kata dr Andi Wahyuningsih yang juga menyempatkan meninjau ruangan di rumah sakit setelah diskusi selesai.
Wahyuningsih mengatakan di Indonesia ada 420 rumah sakit yang sudah dipakai sebagai tempat rumah sakit pendidikan. Tetapi, baru 270 rumah sakit yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes sebagai rumah sakit pendidikan.
“Rumah sakit lain masih berproses, karena untuk menjadi rumah sakit pendidikan dan mendapatkan sertifikat dari Menkes itu agak sulit diantarnya harus memenuhi lima standar, harus akreditasi paripurna, harus punya dokter tetap. Saya mendengar rumah sakit ini sudah ada 38 dokter spesialis, saya kita dapat memenuhi sebagai rumah sakit pendidikan,” ujarnya.
Wahyuningsih mentargetkan apabila Tim RSUD dr Murjani Sampit dan Tim UMPR serius membuktikan komitmennya menjadikan RSUD dr Murjani Sampit sebagai rumah sakit pendidikan, maka hal itu dapat diwujudkan tahun ini.
“Saya optimistis RSUD dr Murjani Sampit ini akan menjadi rumah sakit yang terbaik di Sampit, apabila nantinya menjadi rumah sakit pendidikan. Bahkan, apabila persiapan ini dilakukan dengan serius, ditargetkan tahun ini RSUD dr Murjani Sampit bisa ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan,” ujarnya.