Dengan ditetapkannya RSUD dr Murjani Sampit sebagai rumah sakit pendidikan hal itu akan membawa dampak positif dalam hal pemenuhan kebutuhan dokter, peningkatan SDM hingga peningkatan kualitas layanan di rumah sakit.
“Rumah sakit pendidikan menjadi salah satu syarat berdirinya Fakultas Kedokteran. Sesuai PP 93 Tahun 2015, FK tidak boleh berdiri kalau tidak ada rumah sakit pendidikan. Nantinya, apabila sudah ditetapkan, masyarakat bisa berobat lebih dekat, karena rumah sakit pendidikan lebih baik dengan non pendidikan,” ujarnya.
“Karena, RS pendidikan ada dosen yaitu dokter spesialis di rumah sakit itu. Tentunya keilmuannya update terus sehingga itu juga akan berdampak baik terhadap peningkatan layanan di rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf mengatakan telah mempersiapkan pendirian fakultas kedokteran di UMPR.
“Pada 6 Maret lalu Kemenkes sudah melakukan visitasi dan mungkin nanti akan ada kajian dan rekomendasi setelah itu dilanjutkan proses ke Kementerian Pendidikan. Rencananya awal Ramadan ini ada visit lapangan oleh tim Kementerian Pendidikan, Kemenkes dan Tim ARSPI untuk melakukan penilaian akhir uji kelayakan pendirian FK di UMPR,” kata Muhammad Yusuf.
Yusuf juga menjelaskan alasan memilih RSUD dr Murjani Sampit sebagai rumah sakit pendidikan. “Syarat pendirian FK harus ada rumah sakit pendidikan utama minimal type B. RSUD Doris Sylvanus sudah digunakan FK UPR sehingga kami menetapkan pilihan di RSUD dr Murjani Sampit yang sudah mulai kami persiapkan secara bertahap,” ujarnya.
Yusuf mentargetkan Fakultas Kedokteran UMPR akan segera membuka penerimaan mahasiswa baru pada Juli-Agustus dan September 2024 ini akan memulai perkuliahan.
“Target kami pendirian FK ini ditetapkan Mei-Juni, setelah izin keluar, Juli-Agustus membuka penerimaan mahasiswa baru, September sudah mulai perkuliahan. Dan, untuk Rumah Sakit Pendidikan di RSUD dr Murjani Sampit ini prosesnya akan segera dilengkapi, karena RS Pendidikan ini dibutuhkan pada tahun ketiga perkuliahan, sehingga kami targetkan sebelum itu, RSUD dr Murjani Sampit bisa ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama,” pungkasnya. (hgn/fm)
