Ekskavator untuk MB Ketapang Diharapkan Bisa Tanggulangi Banjir

alat berat
BANTUAN: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita menyerahkan alat berat di Kecamatan Cempaga, beberapa waktu lalu. (DOK.PROKOPIM KOTIM UNTUK RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pengadaan alat berat untuk wilayah perkotaan diharapkan dapat menanggulangi masalah banjir yang kerap jadi momok. Bencana tersebut bisa ditanggulangi dengan mengerahkan ekskavator untuk mengeruk saluran air atau sungai yang mengalami pendangkalan.

”Khusus untuk di kota, dengan adanya alat berat tersebut bisa untuk menanggulangi banjir, karena di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang banyak anak Sungai Mentaya yang kurang terpelihara. Dengan adanya alat berat, mudah-mudahan bisa membantu membersihkan anak sungai dan saluran air, sehingga bisa mengurangi banjir di Kota Sampit,” kata Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat.

Bacaan Lainnya

Dia menuturkan, penyaluran alat berat untuk dua kecamatan di dalam kota, salah satunya Kecamatan Mentawa Baru Ketapang rencananya akan dilakukan tahun depan.

”Alhamdulillah, untuk tahun depan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang juga akan mendapatkan alat berat sama seperti kacamatan yang lain,” katanya.

Baca Juga :  Tak Lapor Polisi, Korban Begal Payudara di Sampit Pilih Curhat di Medsos

Dia menuturkan, pengadaan alat berat tersebut sangat dinantikan masyarakat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Bahkan, para kepala desa di wilayah kecamatan setempat juga memerlukan alat berat tersebut.

”Dengan adanya alat berat, mereka ingin membuat irigasi, membersihkan anak-anak sungai,” ujarnya.

Sebab, lanjutnya, selama ini untuk meminjam alat berat di Dinas PUPRPRKP terkendala, karena instansi tersebut juga menggunakan. Selain itu, mekanisme untuk peminjaman cukup menyita waktu.

”Ini hal luar biasa yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Mudah-mudahan dengan adanya alat berat ini banyak manfaat yang akan didapatkan,” ujarnya.

Bupati Kotim Halikinnor sebelumnya mengatakan, pengadaan alat berat diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Baik untuk pertanian, seperti pembuatan jalan usaha tani, cuci parit, perbaikan drainase, pembukaan lahan tidur, maupun hal yang bersifat darurat, seperti perbaikan infrastruktur jalan drainase dan lainnya.

Pengadaan alat berat dimulai sejak 2021 untuk tiga kecamatan. Dilanjutkan tahun 2022 untuk 12 kecamatan lainnya. Awalnya bantuan itu diperuntukkan bagi 15 kecamatan di luar wilayah Sampit. Namun, setelah mempelajari dan mengamati lebih jauh kondisi perkotaan, Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang juga memerlukan ekskavator.



Pos terkait