SAMPIT – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit bersama instansi terkait mulai bersiap menyambut arus mudik Lebaran. Di antaranya, mendirikan posko serta memantapkan koordinasi dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 agar tercipta mudik aman dan sehat.
”Sesuai dengan arahan Presiden RI, mudik tahun ini diperkirakan akan melibatkan pergerakan yang berbeda dari tahun sebelumnya,” kata Kepala KSOP Kelas III Sampit Agustinius Maun usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Angkutan Lebaran 2022, Rabu (20/4).
KSOP juga telah melakukan uji kelaikan terhadap seluruh kapal penumpang yang beroperasi di wilayah kerjanya. Saat ini ada empat kapal yang dilakukan uji kelaikan.
”Empat kapal tersebut yakni dua dari PT DLU (KM Kirana I dan KM Kirana III) dan dua kapal milik PT Pelni (KM Kelimutu dan KM Lawit). Dan hasil uji kelaikan yang kami lakukan, seluruh kapal dinyatakan laik untuk beroperasi,” terangnya.
Kepala KSOP menambahkan, instansi terkait, terminal penumpang, dan operator kapal diharapkan melaksanakan beberapa hal penting untuk mendukung penyelenggaraan angkutan Lebaran. Misalnya menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, fasilitas vaksin, tempat isolasi sementara, serta memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dengan melalukan pemeriksaan secara rutin.
”Pandemi belum sepenuhnya berakhir, maka diimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada dan melalukan vaksin dan booster, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pintanya.
Rakor yang digelar oleh KSOP Kelas III Sampit turut dihadiri TNI Angkatan Laut, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, KPLP, PT Pelni, dan PT Dharma Lautan Utama. Usai rakor, mereka melanjutkan peninjuan terhadap seluruh penumpang kapal KM Kirana I yang akan berangkat dari Sampit menuju Semarang. (sir/yit)