PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Empat Penjabat Bupati di Kalimantan Tengah resmi berganti. Hal itu setelah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melantik Pj Bupati tersebut, Minggu (11/8/2024). Adapun Pj Bupati yang diganti, disebabkan mengikuti Pilkada 2024.
Penjabat yang dilantik, yakni Darliansjah menggantikan Erlin Hardi sebagai Pj Bupati Kapuas, Sutoyo menggantikan Saiful sebagai Pj Bupati Katingan, Said Salim menggantikan Lilis Suriani sebagai Pj Bupati Lamandau, dan Rendy Lesmana menggantikan Kaspinor sebagai Pj Bupati Sukamara.
Sugianto mengatakan, pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri sebagai tindak lanjut Pj Bupati sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
”Tugas sebagai Penjabat Bupati tidaklah mudah dengan kewenangan yang tidak jauh berbeda dengan bupati definitif. Semua dituntut mampu menjaga stabilitas pemerintahan daerah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah,” kata Sugianto.
Sugianto menuturkan, amanah besar tersebut harus dijawab dengan kerja keras dan penuh rasa tanggung jawab. Dilandasi semangat tulus mengabdi kepada masyarakat.
”Merangkul masyarakat dan sampaikan visi dan misi membangun kabupaten. Gunakan kebijakan untuk masyarakat, kesehatan, bantuan sosial, rumah ibadah, fakir miskin, dan anak yatim. Tidak ada pungutan di sekolah mulai dari SD hingga SMA. Harus meningkatkan kinerja lebih baik kepada masyarakat,” tegasnya.
Adapun terkait pilkada serentak, Sugianto meminta Pj Bupati memfasilitasi penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Terutama terkait pelayanan data pemilih dan dukungan terhadap pelaksanaan tugas KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan sesuai peraturan.
Kemudian, memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholders, khususnya dalam memelihara situasi keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif dalam setiap aspek kehidupan, termasuk menyongsong pilkada. Lalu menjaga netralitas ASN.
Sugianto melanjutkan, Pj Bupati harus melakukan langkah inovatif dalam upaya mengoptimalkan potensi daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemudian, fokus pada program yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya.
