Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan, metode KSK diperuntukkan bagi pemilih yang berada di luar kota Kuala Lumpur. KSK menyasar titik-titik permukiman warga Indonesia. KPU memastikan metode KSK bisa menjangkau seluruh titik tersebut dalam waktu satu hari.
Hasyim menegaskan pihaknya sudah berkirim surat kepada partai politik (parpol) peserta pemilu dan pasangan calon (paslon) peserta pilpres terkait jadwal PSU tersebut. Selain itu, pelaksanaan PSU sudah disosialisasikan ke berbagai komunitas warga Indonesia yang ada di Kuala Lumpur dan sekitarnya.
’’Termasuk informasi lokasi pemungutan suara ulang, metode TPS,’’ ungkapnya di kantor KPU kemarin. (elo/tyo/c17/bay/jpg)