Event Ini Sukses Jaring Masyarakat Belum Divaksin, Menteri Pariwisata Minta Diundang

Festival Lomba Balap Perahu Ces yang diselenggarakan Radar Sampit bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
ADU CEPAT: Peserta lomba balap perahu ces saling adu cepat. (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Festival Lomba Balap Perahu Ces yang diselenggarakan Radar Sampit bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sabtu (19/2) berjalan lancar. Selain itu, kegiatan tersebut juga sukses menjaring masyarakat yang belum divaksin untuk mengikuti program pemerintah tersebut.

Tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Festival Lomba Balap Perahu Ces di Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, ternyata bisa menjaring masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi. Pasalnya, warga yang ingin menyaksikan kegiatan tersebut, terutama dari luar desa, diwajibkan telah menjalani vaksinasi, baik tahap I dan II, maupun booster.

Bacaan Lainnya

Alhasil, warga yang belum mendapatkan vaksinasi atau belum mendapat vaksin dengan dosisi belum lengkap, mendapat layanan gratis sebelum diperbolehkan menyaksikan. Sementara warga yang sudah divaksin, bisa menyaksikan dengan syarat memperlihatkan sertifikat vaksin yang diperoleh.

Syarat itu juga sukses meredam penumpukan warga yang ingin menyaksikan event tersebut, di samping penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap penonton. Padahal, dalam gelaran event serupa sebelumnya, selalu menyedot perhatian warga dengan jumlah yang sangat banyak.

Baca Juga :  Begini Perkembangan Terbaru Pengungkapan Pembunuhan Pasutri di Palangka Raya

”Dalam kegiatan sebelumnya, warga sampai memenuhi jalanan desa, hingga menyulitkan orang lewat. Kali ini penontonnya lebih sedikit,” ujar salah seorang petugas keamanan kepada Radar Sampit.

Wakil Bupati Kotim Irawati juga mengungkapkan, kegiatan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Namun, karena syarat yang diberlakukan terkait vaksinasi dan prokes, banyak warga yang terpaksa ditolak masuk ke lokasi acara. Dia mengaku mendapat protes langsung dari warga yang tak bisa masuk karena belum divaksin.

”Mohon maaf kepada masyarakat. Pemkab Kotim menjalankan PPKM Level 3, sehingga dalam penerapan kegiatan ini diterapkan prokes ketat. Pengunjung yang belum divaksin, diminta divaksin di tempat oleh tenaga kesehatan,” katanya saat acara penutupan, Minggu (20/2).

Irawati menuturkan, kegiatan tersebut memberikan kemeriahan dan kegembiraan bagi masyarakat Kotim. ”Saya berharap lomba balap perahu ces bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.



Pos terkait