SAMPIT, radarsampit.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara resmi ditutup Wakil Bupati Kotim Irawati. Pada perhelatan tersebut, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang berhasil meraih juara umum mengungguli kecamatan lainnya dengan perolehan nilai yang cukup tinggi.
Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat bersyukur Kecamatan Mentawa Baru Ketapang bisa mempertahankan juara umum sepuluh kali berturut-turut. Piala juara umum diserahkan langsung Wakil Bupati Kotim Irawati pada acara penutupan, Rabu (1/11/2023).
”Kami bersyukur kepada Allah SWT, karena ini adalah juara umum sepuluh kali berturut-turut yang diraih Kecamatan MB Ketapang, walau sempat dihentikan waktu pandemi Covid-19 lalu,” ujar Eddy.
Eddy mengapresiasi raihan prestasi yang ditorehkan kafilah dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dia bangga atas capaian sebagai juara umum di dua ajang sekaligus.
”Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh kafilah Kecamatan MB Ketapang yang sudah berhasil jadi juara umum baik MTQ maupun FSQ,” ungkapnya.
Pada MTQ ke-54 dan FSQ tingkat Kotim tahun 2024 yang diselenggarakan di Parenggean, kafilah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang meraih nilai tertinggi dengan nilai 109 dan berhasil meraih piala juara bertahan.
Peringkat II diraih Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan nilai 34, peringkat III Kecamatan Mentaya Hilir Utara dengan nilai 30, dan juara IV Kecamatan Parenggean dengan nilai 26.
Menurutnya, selain mempunyai strategi khusus yang dilakukan menyesuaikan pada lomba, pihaknya juga menciptakan rasa kekeluargaan, sehingga semua yang bergerak dan bekerja memiliki rasa kebersamaan. Hal itu disebutkannya menjadi faktor yang mendorong kemenangan.
Dia berharap prestasi yang sudah diraih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang bisa terus dipertahankan. Dibarengi dengan doa dan kerja sama dari semua unsur yang ada di wilayahnya.
”Ini adalah keberhasilan kita bersama, keberhasilan Kecamatan MB Ketapang. Karena saya selaku camat maupun pihak kecamatan sendiri tidak akan mampu tanpa dukungan, tanpa doa, tanpa kerja sama dari lintas sektor yang ada di wilayah Kecamatan MB Ketapang,” katanya.
