PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menargetkan penanganan kebencanaan cuaca ekstrim yang terjadi Minggu (22/10/2023) kurang dari tiga hari, terutama untuk fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa mengatakan, cuaca ekstrim mengakibatkan pohon di 30 titik yang tumbang. Hampir semua tenda UMKM porak poranda dan ratusan rumah rusak berat dan ringan.
“Pascabencana kemarin kami telah mekukan rapat koordinasi yang melibatkan lintas OPD untuk mengambil langkah penanganan yang cepat terhadap korban terdampak,” ujarnya.
Rapat diikuti oleh Plh Sekda Kobar Juni Gultom, dinas damkar, dinas perhubungan, dinas lingkungan hidup, satpol PP, BPBD, dinas PUPR, dinas pendidikan dan kebudayaan, serta dinas kesehatan. Pj Bupati meminta Asisten II Setda Kobar Kamaludin, Kepala Dinas Sosial, Kepala Disperindagkop UKM Kobar, melakukan pendataan dan penyaluran bantuan.
“Dalam rapat tersebut saya tegaskan kepada petugas di lapangan, tiga hari harus selesai, jangan sampai nanti ada pemberitaan atap sekolah masih rusak akibat angin kencang kemarin. Semua OPD harus segera membantu,” ungkapnya.
Bantuan kepada para korban terdampak angin kencang termasuk para pelaku usaha UMKM akan segera disalurkan. Dia berharap masyarakat dapat bersabar.
Penanganan diprioritaskan pada fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas. Terkait pohon tumbang, hampir 90 persen telah ditangani. “Petugas bekerja hingga malam hari, ini sangat luar biasa, dimana pelayanan kepada masyarakat lebih diprioritaskan,” ujarnya.
Ketua LPMK Kelurahan Raja Seberang Erwin Hariyadi mengungkapkan, jumlah rumah yang rusak di Raja Seberang mencapai 22 unit. Ada yang rusak ringan, berat, hingga rata dengan tanah. “Ini data masih sementara, ketua RT masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak,” bebernya.
Data tentang jumlah rumah, kendaraan, fasilitas umum dan fasilitas pendidikan yang rusak belum masuk ke BPBD secara keseluruhan.”Kalau terkumpul datanya, diperkirakan ratusan rumah yang terdampak, nanti saya informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. (tyo/yit)