Gagal Memerkosa, Minta Anak Tetangga Pegangkan ”Senjata”

Laku Biadab Kakek Cabul Lampiaskan Nafsu

kakek cabul lamandau
BIADAB: Tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur di Lamandau. (IST/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Usia yang sudah menjelang senja, tak membuat seorang pria di Lamandau berperilaku bijak. Meski sudah banyak makan ”asam garam” kehidupan, lakunya justru kian biadab. Nafsu yang tak tertahankan, membuatnya tega mencabuli anak tetangga.

Pelaku pencabulan berinisial R (55) tersebut kini telah mendekam dalam tahanan Polres Lamandau. Dia mengaku khilaf saat melakukan perbuatan bejat tersebut terhadap korbannya yang masih berusia 7 tahun.

Bacaan Lainnya

Saat Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono bertanya pada tersangka terkait perbuatannya, R mengaku tidak bisa menahan hasrat seksualnya setelah melihat korban.

Pria yang menderita stroke ringan di sebagian tubuhnya ini menyatakan baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut. Tersangka awalnya berniat menyetubuhi korban. Namun, hal itu gagal karena masalah pada alat kelaminnya.

Perbuatan cabul tersebut terjadi pada Sabtu (15/10) lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, di sebuah mes perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Lamandau.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pemilu 2024

Peristiwa tersebut terungkap setelah ibu korban mencari keberadaan anaknya yang tidak ada di rumah. Sang ibu menemukan anaknya tersangka sedang berada dalam kamar mes perusahaan.

Korban yang masih duduk di kelas 1 SD itu tidak masuk sekolah karena diliburkan akibat banjir. Bocah itu bermain dan menonton televisi di rumah tersangka.

”Saat mencari anaknya, mes R dalam keadaan kosong. Selanjutnya ibu korban mencari anaknya di mes milik anak R. Di mes tersebut ibu korban melihat sandal anaknya dan pintu mes dalam keadaan tertutup,” ujar Bronto.

Ibu korban lalu memanggil nama anaknya, namun tidak ada jawaban. Sang ibu kemudian membuka pintu mes hingga pintu kamar. Dia menemukan anaknya sedang memakai celananya. Wanita itu lalu membawa anaknya pulang.

Merasa curiga, ibu korban bertanya kepada anaknya apa yang terjadi. Korban menjawab disuruh kakek pegang alat vitalnya. Korban lalu dipangku kakek bejat itu. Mendengar pengakuan anaknya, ibu korban langsung melaporkan kepada aparat berwajib.

”Saat ini pelaku telah kami amankan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya,” ujar Kapolres.



Pos terkait