SAMPIT – Kurang dari dua pekan menjelang Lebaran 1443 Hijriah, penyedia jasa angkutan penumpang bus yang beroperasi di Terminal Patih Rumbih, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kompak menaikkan tarif tiket penumpang antar kabupatenkota dan antar provinsi (AKAP).
Owner Perusahaan Otobus (PO) Damri Kalteng Daryanto melalui Admin Tiketing PO Damri Cabang Sampit Wildan Ari Setiawan mengatakan, kenaikan tarif sudah diberlakukan per 15 April 2022. Selain menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang, kenaikan juga sebagai imbas kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan lainnya.
”Ada kenaikan untuk masing-masing rute sebesar Rp 10 ribu. Kenaikan tarif ini perlu kami lakukan tidak hanya menghadapi arus mudik saja, tetapi karena faktor kebutuhan BBM dan juga pertimbangan lain sehingga tarif perlu dilakukan penyesuaian,” kata Wildan Ari Setiawan, Minggu (17/4).
PO Damri yang melayani perjalanan rute lintas kabupaten dan lintas provinsi yakni rute Sampit – Palangka Raya, Sampit Pangkalan Bun, Sampit – Lamandau, dan Sampit – Pontianak (lintas provinsi).
”Kami menyediakan dua armada dengan kapasitas 30 kursi. Dengan layanan lima rute perjalanan setiap harinya,” katanya.
Sesuai dengan SK direksi Nomor 00186.00/KL.004/SKD/00/DU/2022 tentang penetapan tarif angkutan Lebaran perjalanan rute Sampit – Palangka Raya dikenakan tarif Rp 110 ribu per orang, rute Sampit – Pangkalan Bun Rp 110 ribu, Sampit- Lamandau Rp 120 ribu, Sampit – Simpang Runtu Rp 100 ribu, dan Sampit- Pontianak sebesar Rp 570 ribu per orang.
Sementara itu, PO Agung Mulia rencananya akan menaikkan tarif tiket penumpang yang diberlakukan per 27 April 2022. ”Kenaikan tarif akan diberlakukan per 27 April 2022 atau H-5 Lebaran. Untuk sekarang masih pakai tarif normal,” kata Direktur PO Agung Mulia Kalteng Arie Hartanto melalui Admin Tiketing PO Agung Mulia Qolbi.
PO Agung Mulia menyediakan empat armada bus dengan kelas eksekutif yang masing-masing berkapasitas 34 seat. ”Kami beroperasi setiap hari pada jam keberangkatan pukul 21.00 WIB dan pukul 00.00 WIB,” katanya.