SAMPIT – Seorang anak buah kapal (ABK) MV Ocean bernama Le Van Minh harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD dr Murjani Sampit lantaran mengalami luka akibat tertusuk benda keras di bagian dada sebelah kiri, Selasa (18/1) malam.
Pria berusia 32 tahun yang bekerja di kapal berbendera Negara Vietnam tersebut bersimbah darah yang diduga akibat mengalami kecelakaan kerja.
Agen kapal PT. Pancaran Samudera Sakti Karyadi menegaskan, korban bukan akibat perkelahian, melainkan menjadi korban kecelakaan kerja.
“Bukan (perkelahian). Informasi dari kapten kapal, kejadian ini adalah kecelakaan kerja. Ini adalah informasi akurat yang kami dapatkan bersama aparat Kepolisian,” kata Karyadi.
Menurut Karyadi, kapten kapal merupakan satu-satunya orang yang bisa diajak bicara berbahasa Inggris, sebab ABK lainnya hanya mampu berbicara menggunakan bahasa Vietnam.
Informasi dari kapten kapal, sebelum kejadian, korban sedang makan di galeri, selesai itu, korban keluar, namun lantai dalam keadaan licin sehingga korban jatuh tersungkur dan mengenai besi di dekatnya. Kapten dan ABK lainnya bergegas mengevakuasi korban.
“Alhamdulillah korban selamat, namun masih harus menjalani observasi di RSUD dr Murjani Sampit. Kami belum tahu apakah korban harus rawat inap atau diizinkan pulang,” kata Karyadi.
Sampai kemarin sore (19/1) belum ada keterangan resmi dari aparat Kepolisian terkait kasus ini. Diketahui, Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) yang berwenang menangani, sebab kapal sedang bersandar di dermaga PT Pelindo III Sampit.
Diketahui, PT. Pancaran Samudera Sakti agen kapal asing yang mengangkut pupuk dari negara Vietnam milik distributor PT. Rosalia ini. (sir/fm)